JATIMPEDIA, Probolinggo – Sebanyak 250 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Probolinggo mengikuti Training of Trainers (ToT) literasi keuangan dan pasar modal yang digelar OJK Malang bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Jumat (11/7/2025).
Bertempat di Puri Manggala Bakti Kota Probolinggo, kegiatan ini mengusung tema “Save Smart, Live Better”, sejalan dengan program tematik TPAKD tahun 2025: Akselerasi Pemanfaatan Produk dan Layanan Pasar Modal.
Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, dalam sambutannya mengingatkan para ASN agar berhati-hati terhadap investasi ilegal.
“Daripada gaji hilang karena investasi bodong, lebih baik investasikan di instrumen legal yang diawasi lembaga berwenang,” ujarnya.
Farid juga mengapresiasi pertumbuhan penyaluran kredit di Kota Probolinggo yang tercatat sebesar 41,22 persen (yoy) per April 2025. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan geliat positif aktivitas ekonomi daerah.
Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, yang turut hadir, mengingatkan bahwa jabatan struktural sering kali menjadi sasaran empuk investasi bodong.
“Karena itu, ASN harus bijak memilih produk investasi dan mampu menjadi agen literasi keuangan bagi perangkat di bawahnya,” pesannya.
Peserta ToT juga mendapatkan materi perencanaan keuangan menjelang pensiun dari Certified Financial Planner, edukasi keuangan dari OJK, serta pengenalan produk investasi pasar modal dari Mirae Asset Sekuritas.
ToT ini menjadi bagian dari rangkaian Bulan Literasi Keuangan 2025 yang diharapkan mampu mendorong ASN mengelola keuangan pribadi dengan bijak serta membentuk budaya investasi sehat di lingkungan birokrasi. (sat)