PLN dan Pemkab Sumenep Luncurkan Layanan Listrik 12 Jam di Kepulauan
JATIMPEDIA, Sumenep – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, meresmikan layanan listrik 12 jam di kepulauan daerah itu, dari sebelumnya enam jam.
“Penambahan jam nyala listrik ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam menerangi pelosok negeri, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 ini,” kata Manajer PLN UP3 Madura Fahmi Fahresi.
Penambahan jam nyala listrik di kepulauan di Kabupaten Sumenep dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ini dilakukan di Pulau Giri Raja, Kecamatan Pulau Giligenting.
Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim hadir langsung pada kegiatan itu dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kapolres, Danramil, dan seluruh kepala desa se Pulau Gili Raja.
Penambahan jam layanan listrik tersebut mencakup seluruh desa di Pulau Gili Raja. Yakni, Desa Banmaleng, Banbaru, Jeteh, dan Desa Lombang.
Sebelumnya, listrik hanya menyala enam jam, akan tetapi dengan penambangan tersebut kini masyarakat dapat menikmati selama 12 jam, mulai pukul 17.00 hingga 05.00 WIB.
“Melalui penambahan jam nyala listrik ini, masyarakat Pulau Gili Raja kini sudah bisa menikmati listrik dari jam 5 sore sampai jam 5 pagi. Ini adalah hasil kerja bersama antara PLN dan Pemkab Sumenep untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kepulauan,” katanya.
Fahmi lebih lanjut menjelaskan, sebenarnya, keinginan masyarakat kepulauan jam nyala listrik sama dengan di daratan, yakni selama 24 jam.
Akan tetapi, kata dia, hal itu belum bisa diwujudkan, karena terkendala kapasitas pembangkit dan ketersediaan bahan bakar solar yang masih terbatas.
“Tapi, kami akan terus berkoordinasi dengan PLN Pusat serta Pemda Sumenep agar ke depan bisa menyala 24 jam penuh,” katanya.
Ia berharap, tambahan layanan listrik ini dapat memberikan dampak positif bagi berbagai sektor, seperti pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset PLN yang telah tersedia agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim menyatakan, penambangan jam nyala aliran listrik di Pulau Giri Raja itu merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.
“Hal ini merupakan buah dari kinerja bupati dalam 100 hari kerja. Masyarakat kepulauan harus bersyukur karena ini adalah nikmat dari Allah SWT,” kata Wabup.
Penambahan jam nyala listrik di kepulauan Sumenep ini bukan hanya di Pulau Giri Raja, akan tetapi ke sejumlah pulau-pulau lain di Kabupaten Sumenep.(sat)