Petronas Teken Perpanjangan Kontrak Kerja WK Ketapang dan Bobara

JATIMPEDIA, Jakarta –  Petronas Indonesia melakukan penandatangan perpanjangan kontrak kerja wilayah kerja Ketapang dan Bobara. Penandatanganan itu berlangsung dalam pembukaan Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) di ICE BSD, Tangerang, Selasa (14/5).

Penandatangan dilakukan oleh Executive Vice President & CEO Upstream Petronas Datuk Adif Zulkifli, Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Md Yusof, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Perpanjangan kontrak itu sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Kementerian Enersi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 21 Desember 2023.

Pada kontrak bagi hasil untuk Wilayah Kerja Bobara yang terletak di lepas pantai Papua Barat, Indonesia Timur, operatornya adalah Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd, anak perusahaan. Di sana, Petronas mendapat wilayah kerja dengan total luas 8.444,49 kilometer persegi pada putaran ketiga Indonesia Petroleum Bid Round 2023.

Baca Juga  Pertamina Buka Mitra Kerjasama Bisnis NFR di Jaringan SPBU

Dalam kontrak bagi hasil ini, Petronas akan mengoperasikan dan memiliki 100 persen partisipasi interes. Komitmennya, untuk tiga tahun pertama meliputi tiga studi Geologi dan Geofisika (G&G) serta akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D seluas 2.000 kilometer persegi.

Datuk Adif Zulkifli mengatakan, penandatanganan kontrak bagi hasil wilayah kerja Bobara menjadi tonggak penting terhadap eksplorasi dan pengembangan energi yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Hal itu mencerminkan dedikasi jangka panjang pihaknya untuk mendukung aspirasi Indonesia dalam mencapai target produksi 2030.

“Petronas menghargai dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia untuk menggali potensi hidrokarbon di wilayah frontier yang menarik itu,” ujar Datuk Adif Zulkifli.

Baca Juga  SKK Migas Tanda Tangani Kontrak Kerja Sama WK Agung I, Agung II dan North Ketapang

Untuk kontrak bagi hasil Wilayah Kerja Ketapang merupakan perpanjangan hingga 2048. Lokasi eksplorasinya di Laut Jawa. Kontrak bagi hasil wilayah kerja ini dilakukan oleh PC Ketapang II Ltd., anak perusahaan.

Dengan adanya perpanjangan kontrak itu, terus memegang 77,6 persen partisipasi interes sebagai operator, bermitra dengan PT. Saka Ketapang Perdana dan PT. Petrogas Jatim Sampang Energi.

Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Md Yusof mengatakan, perpanjangan kontrak bagi hasil selama 20 tahun ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan Petronas yang berkelanjutan. Namun, juga memperkuat portofolio bisnis Petronas di Jawa Timur.

“Dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk perpanjangan kontrak ini telah memberikan kepercayaan diri yang lebih besar kepada kami, sehingga kami dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam mendukung industri energi di Indonesia,” ujar Yuzaini Md Yusof.

Baca Juga  Harga BBM Pertamax Turbo Turun, Beda Tipis dengan Pertamax

Saat ini, Petronas adalah operator untuk Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang, yang terletak di lepas pantai Jawa Timur, serta Wilayah Kerja Bobara, yang terletak di lepas pantai Papua Barat, dan menjadi mitra untuk lima Kontrak Bagi Hasil lainnya yang terletak di darat dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, serta Indonesia Timur.(raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *