Petani Jatiroto Lumajang Suport Swasembada Pangan Nasional
JATIMPEDIA, Lumajang – TNI dan para Petani di Lumajang terus berupaya mendukung pencapaian ketahanan pangan secara nasional sebagai tujuan bersama.
Ketua Kelompok Tani Bangun Tani 2 Jatiroto Lumajang, Mu’ali, mengungkapkan bahwa hasil panen tersebut tidak terlepas dari peran aktif pendampingan yang diberikan oleh Babinsa dan semua pihak yang telah perduli. Panen padi yang dihasilkan dari lahan tersebut mencapai 7 ton, sebuah pencapaian yang cukup memuaskan bagi petani setempat.
“Dengan adanya pendampingan ini, kami para petani merasa sangat terbantu. Dukungan dan motivasi dari Babinsa membuat kami lebih bersemangat untuk mengoptimalkan hasil produksi padi,” kata dia.
Kegiatan panen tersebut juga menjadi momentum penting bagi para petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas, mengingat padi merupakan salah satu komoditas utama di wilayah Jatiroto. Dengan hasil panen yang memuaskan, diharapkan kesejahteraan petani di Dusun Curahwedi dapat terus meningkat, serta kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan pangan lokal semakin optimal.
Sementara itu Babinsa Jatiroto Koramil 0821-12/Jatiroto, Serda Ahmad Agus Budi Santoso, melaksanakan pendampingan panen padi di lahan seluas 1 hektar milik Rudi Hartono, anggota kelompok tani Bangun Tani 2, di Dusun Curahwedi, Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis 31/10.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan fisik, tetapi juga sebagai upaya membangun sinergi antara petani dan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Lumajang. Kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung sektor pertanian, menjadi salah satu upaya strategis dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus memberdayakan petani lokal.
Serda Ahmad Agus Budi Santoso juga menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan TNI kepada para petani di wilayah binaannya.
“Kami hadir untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada petani, sehingga mereka terdorong untuk terus meningkatkan hasil pertanian. Harapannya, dengan semangat dan kerja keras, produksi padi di Desa Jatiroto akan semakin meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” pungkasnya. (sat)