Pertamina EP Pertahankan Produksi Minyak 65.930 Barel per Hari

JATIMPEDIA, Jakarta – Sebagai produsen minyak mentah terbesar ketiga dan kontributor kedua produksi gas bumi nasional, Pertamina EP bertekad terus berkontribusi pada industri hulu migas dan ketahanan energi nasional. Komitmen ini disampaikan Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 PT Pertamina EP pada Jumat (13/9/2024) kemarin.

Guna mencapai target produksi, Wisnu kembali menegaskan keutamaaan budaya dan praktik keselamatan kerja pada setiap kegiatan operasional di seluruh wilayah kerja Pertamina EP, yang meliputi 22 lapangan migas di 13 provinsi dari barat laut Sumatra sampai kepala burung Papua.

“Tidak ada yang lebih prioritas dari keselamatan kerja kita semua,” ujarnya dikutip Sabtu (14/9/2024).

Baca Juga  Pertagas Dukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pencapaian yang diraih Pertamina EP, kata Wisnu, adalah buah dari upaya mempertahankan produksi minyak sebesar 65.930 barel minyak per hari, dan gas bumi sebesar 814,41 juta kaki kubik gas per hari, per 31 Agustus 2024. Kinerja ini juga didukung aktivitas pengeboran 65 sumur pengembangan, 152 sumur workover dan 1.912 pekerjaan well services.

Sebagai bagian dari rencana pengembangan operasi masa depan, Pertamina EP mampu mencatatkan kinerja eksplorasi dengan temuan sumber daya migas baru pada awal 2024, diantaranya sumur eksplorasi Anggrek Violet (AVO-001) dan Julang Emas (JLE-001). Sementara itu, realisasi sumber daya 2C migas mencapai 76,31 juta barel setara minyak.

Pertamina EP juga berhasil menyelesaikan proyek-proyek besar, seperti penggantian 3 unit separator terintegrasi Stasiun Pengumpul Dewa di Lapangan Adera, penggantian jalur injeksi pipa di Lapangan Ramba, pembangunan Removal dan Dehydration Unit (DHU) CO2 di Stasiun Pengumpul Karang Baru, pekerjaan penggantian Generator Turbin Gas 1C Lapangan X-Ray di Jatibarang, penyelesaian Facility Sharing Agreement (FSA) Sanga Sanga dan Anggana PEP – PHSS, dan pekerjaan workover sumur-sumur di Lapangan Poleng.

Baca Juga  PGN Tingkatkan Penyaluran Gas Domestik Melalui Pipeline

”Kami turut berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi karbon melalui program dekarbonisasi sebanyak 217.080 TonCO2eq,” tambah Wisnu. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *