Gaya Hidup

Perhiasan Logam Mulai Dominasi Ekspor Jatim di Januari 2025

JATIMPEDIA, Surabaya – Dalam penurunan besaran nilai ekspor Jawa Timur di bulan Januari 2025 yang sebesar 7,01 persen, komoditas barang perhiasan dari logam mulia merupakan komoditas ekspor terbesar. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Zulkipli melalui siaran pers Berita Resmi Statistik (BRS) Jumat (7/3/2025).

 

“Komoditas barang perhiasan dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak-merupakan komoditas ekspor terbesar pada Januari 2025 dengan nilai sebesar 278,96 juta dollar AS. Komoditas ini mayoritas diekspor ke Swiss yakni sebesar 91,57 juta dollar AS,” jelas Zulkipli.

 

Komoditas ekspor terbesar berikutnya, diterangkan Zulkipli, adalah komoditas Katoda tembaga murni dengan nilai ekspor sebesar 172,29 juta dollar AS dan mayoritas diekspor ke Malaysia dengan nilai ekspor sebesar 72,86 juta dollar AS.

Baca Juga  PLTSa Benowo Berkontribusi Pada Energi Bersih Sebesar 166,1 GWh Sejak Beroperasi

 

“Komoditas ekspor terbesar ketiga adalah Shortening dengan nilai ekspor 52,96 juta dollar AS dan mayoritas diekspor ke Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar 34,24 juta dollar AS,” terang Zulkipli.

Berdasarkan 15 komoditas ekspor terbesar Jawa Timur pada Januari 2025, Zulkipli menyebutkan, rokok yang mengandung tembakau, selain rokok kretek dan rokok tembakau lainnya merupakan komoditas yang mengalami kenaikan persentase ekspor paling tinggi di Jawa Timur.

 

“Presentase peningkatan tersebut yakni sebesar 117,37 persen dari 15,83 juta dollar AS pada bulan Desember 2024 menjadi 34,41 juta dollar AS pada bulan Januari 2025,” sebut Zulkipli.

 

Sementara itu, komoditas dengan persentase penurunan ekspor terbesar terjadi pada komoditas Cengkeh (buah utuh, cengkeh dan batang), tidak dihancurkan atau digiling.

Baca Juga  MV.Le Laparouse, Kapal Pesiar Pertama Sandar di Pelabuhan Benoa Usai Pandemi

 

 

Zulkipli menjelaskan, komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 47,14 persen dari 38,47 juta dollar AS pada bulan Desember 2024 menjadi 20,33 juta dollar AS pada bulan Januari 2025.

 

“Tiga komoditas yang memberikan peranan terbesar pada nilai total ekspor Jawa Timur di bulan Januari 2025 adalah komoditas barang perhiasan dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak dengan peranan sebesar 14,26 persen,” jelasnya.

 

Lalu, posisi kedua dan ketiga, Zulkipli menerangkan, yang memberikan peranan penurunan nilai ekspor Jawa Timur adalah komoditas Katoda tembaga murni dan komoditas Shortening.

 

“Masing-masing komoditas tersebut memberikan kontribusi sebesar 8,81 persen dan 2,71 persen dari total ekspor Jawa Timur bulan Januari 2025,” sambung Zulkipli.

Baca Juga  Selama Februari 2024, 28.015 Wisman Berkunjung ke Jatim

 

Ekspor di Jatim Menurut Sektor

Ekspor nonmigas Jawa Timur menurut sektor, Zulkipli menyampaikan, masih didominasi oleh sektor Industri dengan nilai ekspor mencapai 1,84 miliar dollar AS atau dengan peranan sebesar 94,00 persen terhadap total ekspor.

 

“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai ekspor sektor industri turun sebesar 3,97 persen,” kata Zulkipli.

 

Sedangkan untuk ekspor migas bulan Januari 2025 ini masih didominasi oleh ekspor minyak mentah dengan nilai 11,27 juta dollar AS. Zulkipli menuturkan, nilai ini memberikan kontribusi sebesar 0,58 persen terhadap total nilai ekspor Jawa Timur pada bulan Januari 2025. (eka)