Tag: #Perhiasan

  • Ekspor Barang Perhiasan Indonesia Capai USD5,5 Miliar pada 2024

    Ekspor Barang Perhiasan Indonesia Capai USD5,5 Miliar pada 2024

    JATIMPEDIA, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan ekspor barang perhiasan dan barang berharga Indonesia pada 2024 mencapai USD5,5 miliar (Rp89,65 triliun). Ini membuktikan bahwa industri perhiasan berperan cukup penting terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Hal itu dikatakan Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, Rabu (5/3/2024) di Jakarta. “Kami optimistis ekspor perhiasan pada 2025 akan meningkat dengan harapan kondisi perekonomian global membaik,” ujarnya.

    Reni juga menyampaikan pada Desember 2024 ekspor barang perhiasan dan barang berharga bisa mencapai USD435 juta (Rp7,09 triliun). Ini berarti peningkatan 17,9 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya.

    “Selain berkontribusi pada peningkatan ekspor, industri perhiasan juga menyerap tenaga kerja serta mengembangkan budaya dan kearifan lokal,” ucapnya. Dengan kekuatan tersebut, Reni meyakini industri ini berpotensi besar untuk bersaing di pasar global.

    Menurut Dirjen, seiring perubahan gaya hidup, teknologi dan tren pasar global, perhiasan tidak hanya sekedar aksesori. “Perhiasan juga mencerminkan warisan budaya, kebelanjutan dan modernitas,” katanya.

    Tren yang sedang berkembang di industri perhiasan adalah penggunaan desain minimalis dan penggunaan teknologi seperti cetakan tiga dimensi. “Ini memungkinkan produsen menciptakan perhiasan dengan tampilan mewah tetapi bobotnya lebih ringan,” ujar Reni.

    Penggunaan teknologi juga mendorong personalisasi produk sesuai selera dan kebutuhan konsumen, terutama di kalangan generasi muda. “Perhiasan telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari, sehingga desainnya harus berkembang mengikuti permintaan pasar,” ucapnya.

    Reni menegaskan pihaknya akan terus mendukung pengembangan industri perhiasan dalam negeri.  Caranya dengan memperkuat kolaborasi antara pelaku industri kecil menengah, desainer lokal, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait.(raf)

  • Frank & Co Hadirkan Pop-Up Store di TP 3 Surabaya

    Frank & Co Hadirkan Pop-Up Store di TP 3 Surabaya

    JATIMPEDIA, Surabaya –  Produsen perhiasan Frank & co. memperluas pasar dengan membuka pop-up store di Tunjungan Plaza 3, Kota Surabaya dengan menghadirkan sejumlah koleksi perhiasan yang bisa dimiliki oleh konsumen di kota setempat.

    General Manager Frank & co. Rolly Soesanto di Kota Surabaya, Selasa mengatakan See the Light Collection yang diusung kali ini bukan sekadar perhiasan, tetapi juga simbol filosofi hidup.

    “Tentang bagaimana cahaya dan kekuatan sejati ada dalam diri kita masing-masing dan bagaimana kita bisa menerjemahkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

    Pembukaan pop-up store di Surabaya ini merupakan kelanjutan dari pembukaan toko serupa yang digelar di Pondok Indah Mall Jakarta pada awal Februari lalu.

    “Mengusung pesan sustainability dan empowerment yang kuat, koleksi ini mendapat sambutan yang baik dari publik. Koleksi ini menggunakan material 18K sustainable gold dan natural diamonds berkualitas F-VVS, serta menggandeng Kamila Andini untuk menyutradarai fashion film pada peluncuran koleksi pertamanya, See the Light Collection,” katanya.

    Koleksi ini tidak hanya memancarkan kilauan berlian, kata dia, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang harapan, keindahan, dan perjalanan menuju cahaya di tengah kegelapan, yang kini dengan koleksi baru ini sentuhan personal.

    “Pengunjung bisa secara langsung melakukan engraving atau mengukir nama ataupun kata-kata pada perhiasan mereka,” katanya.(ind)