Pemkot Surabaya dan BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Pasang Air Laut
JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan pasang air laut yang diprediksi terjadi pada 28–31 Desember 2024.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Ady Hermanto, menjelaskan bahwa fenomena gelombang Kelvin dan Rossby yang melanda Jawa Timur, termasuk Surabaya, akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. “Fenomena ini bertepatan dengan fase supermoon, yang memicu potensi pasang air laut, khususnya di kawasan pesisir,” ujarnya.
Ady menyebutkan beberapa daerah yang berisiko terdampak banjir rob, di antaranya Krembangan, Gununganyar Tambak, dan Sukolilo Baru. Selain itu, wilayah pesisir selatan Jawa Timur seperti perairan Jember dan Banyuwangi diperkirakan menghadapi gelombang tinggi mencapai 2–2,5 meter.
BPBD Surabaya menanggapi peringatan ini dengan menyiapkan 24 titik pos pantau dan 7 pos terpadu di kawasan pesisir, termasuk Asemrowo, Bulak, Perak, Sukolilo, dan Gununganyar. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengungkapkan bahwa 250 personel telah disiagakan secara bergantian selama 24 jam. “Kami juga bekerja sama dengan BMKG dan Call Center 112 untuk memastikan mitigasi cepat jika terjadi kondisi darurat,” katanya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini, memangkas ranting pohon yang rentan tumbang, dan menjaga kebersihan saluran drainase untuk mencegah banjir. “Hujan intensitas sedang hingga lebat kemungkinan akan terjadi pada malam hari dengan curah sekitar 10–20 mm per 6 jam,” tambah Ady.
Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan dampak cuaca ekstrem dan melindungi masyarakat selama periode pergantian tahun. (eka)