Edukasi

Pemkot Mojokerto dan Thailand Jalin Kerja Sama Melalui Wayang

JATIMPEDIA, Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur mempererat hubungan internasional dengan Thailand lewat kesenian wayang dan sejarah Kerajaan Majapahit.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kota Mojokerto, Jumat mengatakan dirinya menyambut kunjungan Bhante Luong Po dari Museum Nang Yai Wat Khanon, Thailand, di Museum Gubug Wayang Mojokerto.

“Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Thailand khususnya melalui seni tradisional wayang. Selamat datang di Mojokerto, pusat Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 hingga 16 Masehi,” tutur Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya menjelaskan peran strategis Kota Mojokerto di masa lalu sebagai pusat perdagangan penting Kerajaan Majapahit.

Baca Juga  Cegah Tawuran, Pemkot Surabaya Libatkan Remaja Kerja Bakti

Ia menjelaskan, peran vital Pelabuhan Canggu dan Sungai Brantas yang kala itu menjadi jalur utama perdagangan dan transportasi menghubungkan pedalaman Jawa dengan luar negeri.

Tak hanya membahas sejarah, Ning Ita juga menyampaikan harapannya agar kerja sama budaya dapat terus berlanjut.

“Saya berharap tahun depan Bhante bisa datang lagi ke Kota Mojokerto untuk menikmati lebih banyak wisata sejarah dan budaya yang kami miliki,” katanya.

Melalui penerjemah, Bhante Luong Po, selaku Kepala Wat Khanon sekaligus Ketua Pusat Budaya Wayang Kulit Besar Thailand mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya terhadap pelestarian budaya di Kota Mojokerto serta menyampaikan antusiasmenya untuk menjajaki kerja sama yang lebih erat ke depannya.

Baca Juga  Pemkot Mojokerto dan Pemkab Lumajang Perkuat Kerjasama Ekonomi

“Kami sangat senang. Jika ada kesempatan, kami ingin bekerja sama lebih lanjut,” kata Bhante Luong Po yang juga terpukau dengan semangat pelestarian budaya di tengah kota yang kian modern ini.(sat)