Pemkab Mojokerto Prioritas Bangun Infrastruktur dan Sosial Kemasyarakatan
JATIMPEDIA, Mojokerto – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus membangun berbagai program prioritas infrastruktur dan sosial kemasyarakatan. Pada tahun 2021 hingga saat ini, Pemkab Mojokerto telah membangun jalan sepanjang 178 km dan menghabiskan dana sedikitnya Rp596,5 miliar.
“Dari tahun 2021 ada pelebaran luas jalan Temuireng-Gunungan itu menghabiskan dana 4 miliar, dilanjutkan 2022 pelebaran Temuireng-Gunungan menghabiskan 3,5 miliar, selanjutnya pelebaran standar Temuireng-Gunungan 1,6 miliar kalau Temuireng-Jetis 2,6 miliar. Jadi kita dahulukan memang pembangunan jalan, karena jalan ini yang dilewati orang-orang, kalau bekerja kalau mau kemana-mana jalan yang dilewati dan bisa dirasakan,” jelas Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (27/3/2024), selain infrastruktur secara fisik, ada pula sektor pelayanan publik digital yang telah dibangun pada jangka waktu Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto periode tahun 2021-2024, yaitu fiber optic dan juga bandwidth.
Tidak hanya infrastruktur tersebut, lanjutnya, Kabupaten Mojokerto juga melakukan infrastruktur digital. “Kita hubungkan satu wilayah dengan wilayah lain menggunakan fiber optic. Kita sudah membangun sebanyak 300 km dan ini menghabiskan dana 12,5 miliar. Kita juga mengeluarkan biaya untuk pengerjaan bandwidth dari tahun 2021-2024 dalam hal pelayanan publik sebesar 29 miliar, itu untuk memperluas konektivitas di wilayah Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.
Bupati Ikfina juga menjelaskan tentang pembangunan 15 Puskesmas dan 54 Pustu senilai Rp21,9 miliar, pembangunan 310 sekolah dengan nilai anggaran sebesar Rp172,3 miliar. Kemudian pembangunan RSUD dr Soekandar senilai Rp93 miliar dan alat kesehatan sedikitnya Rp75,3 miliar.
Hal-hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina ketika melaksanakan safari Ramadan di Masjid Al Hidayah Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Dalam kegiatan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama muslim pada bulan Ramadan 1445 H ini, Bupati Ikfina mengajak masyarakat desa Candiharjo untuk berdialog. Selain itu, pada momen bahagia ini, Bupati Ikfina juga menyerahkan dana hibah sebesar Rp100 juta untuk pembangunan dan pengembangan Masjid Al Hidayah Candiharjo.
Bupati Mojokerto juga mengapresiasi kekompakan dan kerukunan masyarakat Candiharjo yang menurutnya patut dipertahankan dan diaplikasikan pada sektor lain seperti pemulihan ekonomi.
“Hal ini tentu bukan hanya bidang agama, bisa juga selalu rukun dan kompak bekerja sama dalam pemulihan ekonomi. Ini juga yang saya lakukan beserta rombongan, dalam rangka pemantauan harga kebutuhan pokok untuk pengendalian inflasi, serta memastikan bahwa stok barangnya mencukupi untuk kebutuhan menjelang lebaran,” jelasnya.
Bupati Ikfina juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung berbagai program yang telah digulirkan oleh Pemkab Mojokerto, khususnya program pembangunan di desa Candiharjo sendiri.
“Saya berterima kasih kepada warga Candiharjo, karena semenjak saya memimpin, masyarakat Candiharjo sangat mendukung berbagai pembangunan, baik itu pembangunan infrastruktur umum maupun pembangunan lembaga keagamaan,” ungkapnya. (sat)