Pemkab Madiun Libatkan Mahasiswa KKN Unair Tangani Stunting

JATIMPEDIA, Madiun –  Sebanyak 450 mahasiswa dari sejumlah fakultas di Universitas Airlangga Surabaya (Unair) dilibatkan membantu mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Madiun dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK).

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan mahasiswa di setiap perguruan tinggi memiliki kekuatan dan kontribusi penting bagi pembangunan daerah sekaligus mengatasi permasalahan yang ada.

“Saat ini persoalan yang dihadapi Kabupaten Madiun adalah penanganan stunting pada anak,” ujar Pj Bupati Tontro di Madiun, Rabu.

Melalui kegiatan KKN itu, mahasiswa bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas PPKB P3A untuk aktif membantu mengawasi dan menangani persoalan tersebut.

Selain stunting, masalah kemiskinan ekstrem juga menjadi perhatian di Kabupaten Madiun. Para mahasiswa juga diajak memberikan kontribusi untuk penanganannya.

Baca Juga  UB Adopsi 500 Ekor Tukik Penyu Lekang di Trenggalek

“Nanti kalau adik-adik mahasiswa menemukan balita stunting atau kemiskinan ekstrem, tolong dilaporkan ke kepala desa, nanti akan diteruskan ke kecamatan hingga ke Kabupaten Madiun. Karena stunting dan kemiskinan ekstrem harus diintervensi,” katanya.

Koordinator Pengabadian Masyarakat Unair yang memimpin kegiatan KKN, Pratiwi Soesilawati, mengatakan, KKN kali ini merupakan bagian dari program mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Kegiatan ini untuk mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat serta berkontribusi dalam pembangunan,” kata Pratiwi

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Madiun yang telah berkenan menerima ratusan mahasiswa KKN tersebut, dan minta bimbingannya agar anak didiknya bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk kemajuan desa tempat KKN-BBK.

Baca Juga  Unair-Pupuk Kaltim Latih Petani Madiun Buat Kompos

“Pelaksanaan KKN-BBK ini dimaksudkan sebagai wahana mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk mengaplikasikan keilmuan akademis, ilmu pengetahuan, dan teknologi dalam praktek lapangan,” katanya.

Adapun KKN mahasiswa Unair itu dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Saradan, Gemarang, dan Wungu selama 25 hari, 2 – 27 Juli 2024.(sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *