Pemkab Lamongan Berikan BPJS Gratis Mulai 2025
JATIMPEDIA, Lamongan – Demi tingkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Gresik di Guest House Pemkab Lamongan, Senin (16/12/2024). Melalui kerja sama ini, Pemkab Lamongan akan memfasilitasi jaminan kesehatan nasional (JKN) berupa BPJS Kesehatan gratis bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) pada tahun 2025.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, menyatakan bahwa langkah ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan akses layanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh warga. Ia juga mengungkapkan bahwa program ini tak hanya memberikan jaminan kesehatan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan edukasi kesehatan.
“Setiap tahun kami terus mendorong peningkatan kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat Lamongan. Dengan memiliki BPJS, masyarakat tidak hanya terlindungi hak kesehatannya tetapi juga mendapat pelayanan yang lebih berkualitas,” katanya.
Dalam laporannya, Pak Yes sapaan akrabnya menyebut adanya peningkatan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Lamongan sebesar 3,66 persen pada tahun 2024. Capaian ini membawa angka UHC menjadi 86,44 persen, naik dari 82,77 persen pada tahun sebelumnya.
“Peningkatan UHC ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan BPJS Kesehatan. Hal ini penting karena UHC menjamin setiap orang memiliki akses yang adil, komprehensif, dan bermutu terhadap layanan kesehatan,” ujarnya.
Untuk merealisasikan program BPJS gratis tersebut, Pemkab Lamongan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp32,9 miliar pada tahun 2025. Dana tersebut direncanakan untuk membiayai premi 60.685 peserta aktif serta mengakomodasi penambahan 7.100 peserta baru selama tahun berjalan.
“Mulai Januari 2025, sebanyak 60 ribu lebih peserta akan kami fasilitasi untuk mendapatkan BPJS Kesehatan gratis,” ujarnya.
Langkah strategis ini diharapkan mampu mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan sekaligus memperkuat sistem kesehatan di Kabupaten Lamongan. Program ini juga menjadi salah satu wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pencapaian target nasional UHC.(sat)
