Pelantikan PCNU Bojonegoro dan Banom Tutup Rangkaian NU Fest Bojonegoro
JATIMPEDIA, Bojonegoro – Rangkaian NU FEST 2025 ditutup secara meriah Pelantikan PCNU Bojonegoro bersama Badan Otonom (Banom), PC GP Ansor, PC Fatayat NU, PC IPNU dan IPPNU. Acara berlangsung di kompleks UNUGIRI, Minggu (3/8/2025).
Dihadiri 4.401 orang, dari tingkat cabang, anak cabang hingga ranting, peserta telah hadir mulai pukul 08.00 WIB dan melakukan pengecekan pendaftaran secara online. Sesuai kecamatan masing-masing dan jenis undangan, peserta dengan tertib bisa menunjukkan notifikasi kehadiran dari panitia.
Pelantikan dimulai dari PC IPPNU, PC IPNU, PC GP Ansor dan PC Fatayat NU. Terakhir baru pelantikan PCNU Bojonegoro periode 2025-2030. Tampak hadir semua undangan yang masuk daftar panitia, mulai Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni, Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, Forkopimda, PWNU Jatim, PBNU dan lain sebagainya.
Menyambut pertama kali, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengatakan, NU adalah organisasi kemasyarakatan terbesar di Kabupaten Bojonegoro. Juga kemanfaatannya, cukup bisa mewarnai di masyarakat.
“Semoga bisa terus berkolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro, agar bersama-sama membuat Bojonegoro lebih Makmur, Bahagia dan Membanggakan,” terangnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menambahkan, kolaborasi kepengurusan NU dengan Pemkab dan Pemprov Jatim ke depan harus lebih ditingkatkan lagi. Selama ini sudah sangat bagus, dan Bojonegoro yang kaya bisa lebih mensejahterakan warga melalui program-programnya.
“PCNU Bojonegoro bisa berkolaborasi dengan semuanya, karena sudah terbukti selama ini,” tambah Wagub Emil.
Ketua Tandiziyah PCNU Bojonegoro, dr. H. Kholid Ubed, Sp.PD mengatakan, jika kepengurusan PCNU Bojonegoro tengah menuju transformasi baru. Yakni, NU harus lebih bermanfaat untuk masyarakat lebih luas.
“Bagi yang memahami ekonomi, di kepengurusan baru ini akan mengurus ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan juga sama, agar semuanya lebih bermanfaat,” kata dokter Ubed.
Pak Dokter, panggilan akrabnya menambahkan, kalau solidnya kepengurusan dari PCNU dan Banom akan membuat program-program lebih lancar dan memberikan manfaat lebih.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) adalah Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag, menjelaskan di panggung utama NU FEST 2025, pihaknya berterima kasih kepada semuanya yang telah berkhidmat ke NU.
“NU di Kabupaten Bojonegoro sangat luar biasa, terutama berkaitan dengan solidnya kepengurusan. Semoga saja bisa lebih manfaat untuk semuanya,” tambah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI tersebut.
Rektor UIN Walisongo Semarang periode 2024-2026 itu menekankan lebih pada komitmen bersama untuk memajukan NU. Baik di sektor pendidikan, ekonomi, keagamaan dan kemasyarakatan.
Setelah Pelantikan PCNU Bojonegoro bersama Banom selesai, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, memberikan ceramah ilmiah dan juga pembinaan.
Pesertanya seluruh pengurus baru, baik PCNU Bojonegoro, dan Banom PC GP Ansor, PC Fatayat NU, PC IPNU dan PC IPPNU. Selain itu juga ada perwakilan dari PC Muslimat NU dan lembaga lain di bawah PCNU Bojonegoro.
Dalam ceramahnya, putra asal Desa Dologede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro mengajak PCNU Bojonegoro beserta Banomnya terus berkembang membenahi keorganisasiannya.
“NU di Kabupaten Bojonegoro harus lebih maju ke depannya, sebab, kebaikan yang tidak terorganisasi dengan baik akan kalah dengan keburukan yang terorganisasi,” terang Prof Pratikno.
Lembaga-lembaga di bawah PCNU Bojonegoro ke depan harus jadi unggulan. Kampus UNUGIRI lebih tertata baik dan makin besar, punya klinik sampai rumah sakit terbesar dan lain sebagainya.
“Kita tata bersama pelan-pelan dan butuh keterlibatan semua pihak,” pungkasnya. (sat)