Mubadala Energy dan PLN Tandatangan MoU

JATIMPEDIA, JakartaMubadala Energy, perusahaan energi internasional di Abu Dhabi, bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Keduanya sepakat untuk mengeksplorasi studi potensi kolaborasi strategis dalam pemanfaatan gas dan pengembangan infrastruktur.

Perjanjian ini akan menilai peluang pemanfaatan gas alam sebagai bahan bakar alternatif rendah emisi untuk pembangkit listrik PLN dari blok South Andaman yang dioperasikan oleh Mubadala Energy, yang terletak di lepas pantai bagian utara Sumatra Utara, Indonesia.

Kesepakatan ini mengikuti pengumuman terbaru terkait penemuan gas di lapangan Layaran dan Tangkulo di South Andaman, yang mencapai lebih dari 8 TCF gas.

Inisiatif kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi sumber daya gas alam di wilayah tersebut guna memenuhi permintaan energi primer yang terus meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan infrastruktur yang bermanfaat bagi kedua perusahaan dan masyarakat lokal.

Baca Juga  Bantuan Pasang Baru Listrik Kementerian ESDM Lebihi Target 27.921 RT

Perjanjian ini juga menetapkan kerangka kerja bagi kedua perusahaan untuk melakukan studi bersama, yang mencakup pengembangan sumber daya gas alam untuk pembangkit listrik. Selain itu, perjanjian ini mengatur parameter untuk menilai peningkatan infrastruktur yang dibutuhkan dalam mendukung pengolahan gas, transportasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi dan tujuan transisi energi Indonesia.

Mansoor Mohamed Al Hamed, Managing Director & CEO Mubadala Energy, mengatakan hal ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi bersama Mubadala tentang pengembangan energi yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mengoptimalkan potensi blok South Andaman, memberikan nilai signifikan bagi kedua perusahaan dan kawasan secara keseluruhan,” kata Mansoor Mohamed Al Hamed.

Baca Juga  Perkuat Jalinan Pelanggan, PLN Jatim Gelar 'Customer Intimacy' di 6 Kota

Menanggapi hal tersebut, Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menambahkan PLN berkomitmen penuh untuk mengembangkan energi yang lebih hijau demi memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

“Salah satu contohnya adalah melalui kemitraan ini. Perubahan iklim adalah isu global yang harus diatasi bersama. Oleh karena itu, PLN tidak dapat memikul beban ini sendirian; satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi,” ujar Darmawan Prasodjo.

Kolaborasi ini selaras dengan tujuan energi Indonesia yang lebih luas, mendukung pertumbuhan berkelanjutan, dan berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional.

Selain itu, inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama terhadap inovasi, pengembangan berkelanjutan, dan penciptaan nilai, sejalan dengan dorongan transisi energi dan target emisi nol bersih Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.(raf)

Baca Juga  PLN EPI : PLN Energi Primer Indonesia, Pasokan Bahan Bakar ke Pembangkit Aman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *