Menteri PU Tinjau Tol Fungsional Probolinggo–Banyuwangi Segmen Gending–Kraksaan

JATIMPEDIA, Probolinggo – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, melakukan kunjungan lapangan ke Tol Fungsional Probolinggo–Banyuwangi Segmen Gending–Kraksaan, yang diterima oleh Adi Prasetyanto, Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), serta Gunadi Antariksa, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali. Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran dan kesiapan jalur tersebut untuk mendukung arus liburan Nataru 2024.

Tol fungsional sepanjang 10,35 km ini dioperasikan satu arah dengan satu jalur guna memastikan keselamatan pengendara. “Saya berharap tol fungsional ini bisa memberikan manfaat untuk memperlancar perjalanan menuju Bali dan mengurangi kemacetan di jalan nasional,” ujar Menteri Dody. Ia menambahkan bahwa segmen ini ditargetkan selesai sepenuhnya pada Juli 2025.

Baca Juga  Mendag Usul HET MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per liter

Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi tahap I meliputi tiga paket, yakni Segmen Gending–Kraksaan (Paket 1), Segmen Kraksaan–Paiton (Paket 2), dan Segmen Paiton–Besuki (Paket 3). Jalan tol ini diharapkan mampu memangkas waktu perjalanan, menjadi jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di jalur Pantura, serta mendukung mobilitas masyarakat selama musim liburan.

Sejak dioperasikan secara fungsional pada 21 Desember 2024, tol ini telah dilewati lebih dari 5.000 kendaraan hingga 22 Desember 2024. Jalur yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa ini diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di wilayah Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi, dengan memudahkan transportasi dan logistik antar wilayah.

Selain mendukung infrastruktur, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi juga merencanakan pembangunan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) pada Paket 3. TIP ini menawarkan panorama sunrise sebagai daya tarik tambahan bagi pengguna jalan.

Baca Juga  Waskita Karya Bangun 800 Km Jalan Tol dalam 10 Tahun Terakhir

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), pengelolaan tol ini berada di bawah PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi dengan kepemilikan saham mayoritas oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 97,18%, diikuti oleh PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,81%, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,01%.(eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *