Listrik PLN Kini Terangi 99,82% Desa
JATIMPEDIA, Jakarta – PT PLN berhasil melistriki 99,82 persen desa di seluruh Indonesia dalam 10 tahun terakhir, termasuk ke wilayah-wilayah terpencil dan terisolir di Papua dan Nias. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Executive Vice President (EVP) Pengembangan Listrik Desa PLN, Lambas Richard Pasaribu, menyampaikan program ini merupakan bagian dari fungsi utama PLN sebagai penyedia layanan publik (public service obligation) guna mewujudkan misi menerangi seluruh daerah di Indonesia yang berujung pada peningkatan kualitas kehidupan dan perekonomian masyarakat di daerah.
Dia menambahkan, dengan adanya akses listrik di desa-desa terpencil, telah memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, tidak hanya untuk penerangan tetapi juga pada perekonomian lokal. Masyarakat di desa-desa yang dulunya gelap gulita kini bisa lebih produktif, anak-anak dapat belajar pada malam hari, dan aktivitas ekonomi pun berkembang.
Lambas menambahkan, secara makro, dengan hadirnya listrik di desa-desa, ekonomi dan produktivitas usaha kecil serta UMKM meningkat. Selain itu, lapangan kerja baru tercipta dan infrastruktur kesehatan bisa lebih optimal.
“Secara mikro, kita melihat adanya perubahan gaya hidup dengan adopsi electric lifestyle di berbagai desa,” tambahnya.
Prioritas Listrik di 3TSelain fokus pada desa-desa yang mudah dijangkau, PLN juga memprioritaskan daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T), terutama di wilayah-wilayah seperti Papua, Nias, dan Natuna. Menurut Lambas, PLN bahkan telah berhasil melistriki beberapa desa di Papua yang sebelumnya belum pernah dialiri listrik.
“Di Papua, misalnya, kami telah melistriki desa-desa seperti Desa Newa di Jayapura dan desa-desa di Kabupaten Jayawijaya. Kehadiran listrik di desa-desa tersebut membuat masyarakat bisa melakukan aktivitas di malam hari, seperti belajar dan bermain, yang sebelumnya tidak bisa mereka lakukan,” ujar Lambas.(raf)