Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman Gelar Buka Bersama Dengan Awak Media
JATIMPEDIA, Sidoarjo – Ada suasana yang berbeda sore itu di kediaman rumah ketua DPRD Sidoarjo H.Usman Mkes di kompleks perumahan Puri Indah no.12, Rabu (20/3). Menjelang magrib puluhan awak media di Sidoarjo tumplek blek, abah Usman sengaja mengundang untuk berbuka puasa bersama.
H Usman mengatakan sengaja mengundang rekan wartawan, LSM dan tokoh kyai sebagai rasa syukur dirinya kembali dipercaya sebagai wakil rakyat kembali menjadi anggota DPRD lima tahun ke depan. ” Tak ada yang khusus namun mengucapkan syukur dirinya kembali dipercaya sebagai wakil rakyat,” ujarnya
Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin memberikan tauziah, sambil menunggu adzan berbuka puasa. Mantan ketua KPU Sidoarjo itu memberikan pembekalan puasa adalah moment yang pas untuk menghilangkan dosa bagi yang puasa serta saling memaafkan di dalam bulan yang penuh berkah.
Saat ditanya mengenai pemasangan baliho H Usman disejumlah tempat, KH Zainal Abidin mengatakan siapapun bisa mencalonkan untuk menjadi cabup Sidoarjo. “Kami mendukung semua calon yang akan maju dengan harapan membawa kebaikan dan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil ketua PC NU Sidoarjo, H Isa Hasanuddin, menyebut pemasangan baliho H Usman di beberapa tempat arahnya untuk kegiatan politik.
“Itu sesuatu yang wajar mengingat pak Usman sudah waktunya naik ke tingkat yang lebih terhormat, ” katanya saat berbuka puasa di kediaman pribadi Abah Usman di perumahan Puri Indah.
Ia menyebut Abah Usman harus diberi kesempatan lebih tinggi (bupati). Selama 4 periode menjadi anggota dewan mulai anggota biasa sampai ke tua DPRD, sudah saatnya ke jenjang Pillkada. “Setelah menjadi ketua dewan, di dewan kan tidak ada lagi jabatan lebih tinggi dari ketua DPRD. Jadi ya harus naik menjadi Bupati,” tegasnya.
Isa yang mantan anggota DPRD Sidoarjo dari PKB ini memberi paparan yang lebih rasional tentang siapa pasangan (W2) yang dipasangkan dengan Cabup dari PKB nanti. Isa menyarankan agar PKB tidak memaksakan diri untuk menarik kader PKB sebagai Cawabup. “Bila tidak ada kader yang baik, Cawabupnya bisa datang dari partai lain. Meskipun PKB bisa mengusung pasangan sendiri, ” Ujarnya.
Baginya yang terpenting, Cabup dan Cawabup harus dari kalangan NU. Sebagai Ormas terbesar, cabup dan Cawabup representasi NU.
Buka bersama di rumah Abah Usman dihadiri ketua PC NU Sidoarjo, Zainal Abidin, Ketua FKUB Sidoarjo Idham Kholiq, mantan wakil ketua DPRD, Kholik, tiga mantan anggota KPUD Sidoarjo, Zainal, Khoiri dan Nanang Haromain dan para wartawan Sidoarjo dan LSM. (rin)