Kemenkop RI Jajaki Kemitraan Strategis dengan BMN Living untuk Majukan Industri Furnitur Nasional

JATIMPEDIA, Pasuruan – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) Republik Indonesia berencana menjajaki kemitraan strategis dengan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living untuk mendorong kemajuan industri furnitur nasional melalui kolaborasi dengan koperasi.

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengungkapkan bahwa salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah kunjungan ke showroom dan pabrik BMN Living di Pasuruan, Jawa Timur, untuk meninjau langsung proses produksi dan kualitas produk BMN. Kunjungan ini juga bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama yang saling menguntungkan antara Kemenkop dan BMN.

“Kunjungan ini menjadi wujud apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap upaya BMN dalam mengembangkan industri furnitur dalam negeri,” jelas Ferry Juliantono, seperti dilansir dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga  Pj. Gubernur Jatim Optimistis Konapsi XI Cetuskan Solusi Konkret Tingkatkan SDM Untuk Indonesia Emas 2045

Ferry juga telah berkunjung ke Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) An-Nur II Al-Murtadlo di Malang dan menekankan pentingnya koperasi sebagai pilar utama perekonomian nasional. Menurutnya, koperasi dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat dengan terus mendorong sinergi antara koperasi dan sektor industri, termasuk furnitur.

Di kesempatan yang sama, Destry Anna Sari, Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop RI, menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, khususnya di sektor perumahan dan pengembangan koperasi. Inisiatif kolaborasi antara koperasi dan pabrik furnitur, seperti BMN Living, diharapkan dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan memberdayakan koperasi lokal.

Sementara itu, PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living, anak usaha PT Berdikari yang merupakan bagian dari holding BUMN pangan ID Food, telah sukses menembus pasar ekspor dengan produk furnitur unggulannya. Direktur BMN, Andre Andika Adhiguna, menyampaikan bahwa BMN Living telah berhasil memasuki pasar internasional, dengan Jerman menjadi negara mayoritas peminat produk furnitur mereka.

Baca Juga  Buruh Tani Tembakau dan Pabrik Rokok Tulungagung Bakal Terima Bansos BBM Rp200 ribu

BMN Living memastikan produk furniturnya telah memenuhi kebijakan TKDN hingga 40 persen. Selain itu, sektor furnitur yang padat karya juga membuka peluang lapangan kerja dalam negeri. Andre berharap kolaborasi dengan pelaku bisnis lokal, koperasi, dan UMKM dapat semakin berkembang.(sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *