Jumlah Jamaah Haji Kediri Yang Batalkan Keberangkatan naik

JATIMPEDIA,  Kediri – Pembatalan dan pendaftaran porsi haji di Kementerian Agama, Kota Kediri, pada tahun 2024 meningkat jika dibandingkan tahun 2023. Untuk pendaftaran porsi haji di tahun 2024 meningkat sebanyak 109 jemaah, sedangkan untuk pembatalan porsi haji dengan peningkatan sebanyak 10 jemaah.

Solihati Qonita, Staf Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama, Kota Kediri, Sabtu (8/2/2025) menyampaikan alasan terbanyak Jemaah Calon Haji (JCH) membatalkan porsi haji karena faktor ekonomi. “Untuk pendaftaran pembatalan semuanya naik dari tahun ke tahun, untuk pendaftaran di tahun 2023 ada 556 pendaftar untuk tahun 2024 ada 665 pendaftar. Dan untuk pembatalan sendiri juga mengalami kenaikan tahun 2023 ada 74 orang yang membatalkan dan untuk 2024 ada 84 orang, rata-rata alasannya ekonomi kalau untuk pembatalan,” ujarnya.

Baca Juga  Bank Mandiri Bersama Nasabah Tanam Pohon di Jember

Sementara Ibnu Nandir, Ketua Kloter Jemaah Haji, Kota Kediri, tahun 2025 mengatakan hingga saat ini Jemaah Calon Haji regular masih menunggu informasi terkait pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), yang pada tahun 2025 ini terjadi penurunan.

“Data jemaah reguler itu sudah muncul dan sudah pernah diundang oleh Kementerian Agama untuk mempersiapkan diri termasuk bagaimana nanti istithoah-nya, perkiraan yang disiapkan untuk pelunasan, belum melunasi tapi persiapan itu harus sudah disampaikan. Kalau mengacu dulu 60 juta perkiraan ini nanti turun dengan janji dari Kemenag dan pemerintah tidak ada penurunan kualitas pelayanan,” ucapnya.

Solihati Qonita, menambahkan antusias masyarakat Kota Kediri dalam mendaftar haji sangat besar, hal ini terbukti hingga awal bulan Februari 2025 jumlah pendaftar haji reguler di Kementrian Agama Kota Kediri sebanyak 66 orang.

Baca Juga  Citilink Bakal Buka Penerbangan Setiap Hari di Bandara Dhoho Kediri

Masa tunggu keberangkatan haji Kota Kediri sama seperti seluruh daerah yang ada di Provinsi Jawa Timur yaitu sekitar 35 tahun. Bagi Jemaah Calon Haji yang telah dinyatakan siap berangkat pada tahun 2025 diimbau agar selalu menjaga kesehatan sembari menunggu tahapan yang ada hingga keberangkatan ke tanah suci Mekkah. (sat)