Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2024
JATIMPEDIA, Jakarta – Memperingati empat tahun implementasi Tata Nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar rangkaian kegiatan AKHLAK Festival 2024.
Acara ini tidak hanya menandai komitmen perusahaan dalam meningkatkan nilai-nilai etika dan kinerja, tetapi juga sebagai refleksi perayaan ulang tahun keempat AKHLAK, yang menjadi pilar strategis dalam pengelolaan perusahaan BUMN.
Rangkaian AKHLAK Festival 2024 yang diselenggarakan Jasa Marga dimulai dengan Lomba Jasa Marga Impactful AKHLAK Program (JM ImAP). Perlombaan JM ImAP dilaksanakan untuk menilai kinerja dan efektivitas program budaya AKHLAK di semua Unit Kerja termasuk wilayah dan area operasional di lingkungan Jasa Marga Group yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu Kategori Motivation Culture, Kategori Capability Culture dan Kategori Engagement Culture.
Sebagai bentuk keseriusan dalam mengimplementasikan Tata Nilai AKHLAK BUMN, berbagai upaya dilakukan persero salah satunya dengan pembekalan awareness ESG kepada Commander AKHLAK Jasa Marga Group, yang merupakan change agent di tiap unit kerja, regional hingga anak perusahaan. Hal tersebut ditandai dengan dengan digelarnya Forum AKHLAK Commander dan sharing session mengenai Environment, Social, Governance (ESG) pada Selasa (2/7) yang dihadiri oleh Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya A.B., SVP Sustainability PT Surveyor Indonesia Martinus Nata.
Acara dilanjutkan pada Rabu (3/7) sebagai acara puncak AKHLAK Festival 2024 yaitu Town Hall Meeting #9 AKHLAK for Leaders yang bertajuk “Cultivating Harmony for Performance Enhancement” yang selaras dengan topik dari Kementerian BUMN ”AKHLAK sebagai Fondasi BUMN untuk Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan dan Pelayanan yang Semakin Baik”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara Kementerian BUMN Muhammad Rizal Kamal, Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah, Jajaran Direksi Jasa Marga yaitu Direktur Human Capital & Transformasi Bagus Cahya A.B., Direktur Operasi Fitri Wiyanti, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, para AKHLAK Leader yang merupakan BOD-1 dan BOD-2 di lingkungan , para Commander AKHLAK serta para Roadster Jasa Marga yang mengikuti secara daring.
Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah dalam sambutannya mengatakan Tata Nilai AKHLAK merupakan salah satu pijakan dalam memastikan keberlanjutan perusahaan yang lebih baik lagi ke depannya.
“Narasumber yang hadir di Town Hall Meeting AKHLAK for Leaders akan memberikan inspirasi bagi kita terutama dalam menanamkan nilai-nilai yang baik di suatu organisasi. Hal tersebut untuk menciptakan keselarasan dan juga lingkungan yang harmonis sehingga dapat mendorong kita dalam memberikan kinerja terbaik,” ujar Fatah.
Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya A.B meyakini bahwa Tata Nilai AKHLAK merupakan pilar pembangunan karakter sebuah organisasi. Ia berpesan kepada para AKHLAK Leaders, Commander AKHLAK dan para Roadster untuk menjunjung tinggi Tata Nilai AKHLAK dan menjadi pondasi berkinerja lebih baik bagi Perusahaan.
“Tema acara ini sesuai dengan Tata Nilai AKHLAK yakni Harmonis, untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan penghargaan terhadap perbedaan serta Kolaboratif, untuk bisa bekerja sama secara sinergis antar Roadster Jasa Marga,” ungkap Bagus.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara Kementerian BUMN Muhammad Rizal Kamal, Tata Nilai AKHLAK menjadi pondasi untuk kinerja perusahaan yang berkelanjutan serta pelayanan yang lebih baik. Perusahaan berkelanjutan memperhatikan tiga hal yang penting, yakni values, sistem dan aspek leadership.
“Kami berharap Tata Nilai AKHLAK dapat semakin diinternalisasi dengan baik, diamalkan dan dilaksanakan untuk pekerjaan sehari-hari. Jangan lupakan peran pemimpin yang juga penting sehingga bisa menjadi panutan yang baik di lingkungan kerjanya,” tutupnya. (raf)
