Peristiwa

HIPMI Jatim dan HIPMI Kaltim Sepakat Bangun Kerja Sama Strategis

JATIMPEDIA, Surabaya – Misi Dagang dan Investasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/5/2025), menghasilkan pencapaian monumental. Salah satu agenda penting adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur Ahmad Salim Assegaf dan Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Timur Andi Adi Wijaya. Kerja sama tersebut mencakup berbagai sektor strategis seperti pertanian, perkebunan, peternakan, energi dan sumber daya mineral (ESDM), lingkungan hidup, kehutanan, pariwisata, ekonomi kreatif, serta informasi dan komunikasi. Nota kesepahaman berlaku selama tiga tahun ke depan dan diharapkan membuka peluang usaha baru bagi pelaku usaha di kedua provinsi.

Baca Juga  KAI Daop 8 Layani 178 Ribu Penumpang di Libur Panjang Waisak

Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur Ahmad Salim Assegaf menyampaikan, kerja sama ini merupakan langkah konkret HIPMI dalam mendukung integrasi ekonomi nasional, terutama menjelang pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

“Kami melihat Kalimantan Timur sebagai mitra strategis, terlebih dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara. Melalui kerja sama ini, HIPMI ingin menjadi jembatan yang menghubungkan potensi unggulan daerah, memperkuat ketahanan ekonomi nasional, dan membuka peluang usaha lintas sektor bagi anggota HIPMI di kedua provinsi,” ujar Salim dalam keterangan tertulis, Surabaya, Sabtu (10/5/2025).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya kolaborasi antardaerah dalam memperkuat daya saing produk dalam negeri. Ia juga menyoroti peran Jawa Timur dalam mendukung pembangunan nasional.

Baca Juga  APJII : Pebisnis Internet Bidik Pasar Ritel

“Visi besar Jatim adalah menjadi Gerbang Baru Nusantara. Kalau Kaltim adalah Ibu Kota Nusantara, maka Jatim siap menjadi pintunya,” ujar Khofifah di hadapan para pelaku usaha.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji turut mengapresiasi pelaksanaan misi dagang tersebut. Ia menilai kolaborasi antara kedua provinsi merupakan langkah penting dalam pembangunan kawasan IKN.

“Kalau Jawa Timur adalah Gerbang Baru Nusantara, maka Kalimantan Timur sebagai jantung Ibu Kota Nusantara akan menjadi provinsi raksasa di masa depan,” tegas Seno.

Sebagai catatan, total nilai transaksi dalam misi dagang ini mencapai Rp1,05 triliun, dengan rincian penjualan dari Jatim Rp598,95 miliar, pembelian dari Jatim Rp230,09 miliar, dan investasi sebesar Rp224,09 miliar. Komoditas yang diperdagangkan sangat beragam, mulai dari batu bara, pakan ikan, fashion, hingga produk olahan dan peralatan industri.

Baca Juga  Sementara Jawa Timur Puncaki Klasmen Perolehan Medali Fornas 2022 di Palembang

Penandatanganan MoU HIPMI ini menjadi salah satu tonggak penting dalam mendorong kolaborasi berkelanjutan, membuka jaringan usaha baru, dan memperkuat peran sektor swasta dalam pengembangan ekonomi daerah.(ris)