Hingga Oktober 2024, Penyaluran KUR Baru Terealisasi Rp246,58 Triliun

JATIMPEDIA, Jakarta –  Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Januari hingga 31 Oktober 2024 tercatat sebesar Rp246,58 triliun. Jumlah itu sudah mencapai sekitar 88 persen dari target penyaluran  tahun ini sebesar Rp280 triliun.

Di tahun 2023, realiasi penyaluran Kredit Usaha Rakyatsebesar Rp260 triliun. Capaiannya meleset dari target sebesar Rp297 triliun.

“Di tahun 2023 kita memang belum mencapai target. Tapi di tahun 2024, mudah-mudahan target 280 triliun bisa kita capai,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, dalam kegiatan ‘KUR Meets The Press’, di Jakarta.

Sementara, jumlah debitur hingga 31 Oktober 2024 sebanyak 4,2 juta debitur. Jumlahnya menurun dibandingkan jumlah debitur tahun 2023 yang tercatat sebanyak 4,6 juta debitur.

Baca Juga  OJK : Hingga Mei Pembiayaan Paylater Naik 33,64

Menurut Ferry, di tahun ini jumlah debitur baru bertambah 1,9 juta dari target 2,49 juta baru. Sehingga terjadi kenaikan debitur baru hingga 113 persen.

Sedangkan debitur graduasi  targetnya 1,16 juta. Debitur graduasi merupakan debitur yang sudah berkembang dan sebenarnya sudah dapat mengakses kredit komersial.

“Sekitar 49 persen debitur Kredit Usaha Rakyattahun 2024, sudah bergraduasi ke skema pembiayaan yang lebih tinggi. Yakni pembiayaan atau kredit komersil,” ujarnya.

Ferry juga menyebutkan, 57 persen Kredit Usaha Rakyat disalurkan untuk sektor produksi. Sebanyak 1,3 persen KUR disalurkan ke daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

“Penyaluran KUR juga menunjukkan keberpihakan pada pelaku usaha perempuan. Ini terlihat dari data 49 persen debitur KUR adalah perempuan,” kata dia.

Baca Juga  Kuartal III-2022, BRI Bukukan Laba Rp 39,31 Triliun

Program Kredit Usaha Rakyat berdasarkan laporan Kemenko Perekonomian, juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Proporsinya sekitar 1,24 persen terhadap Produk Domestik Bruto.

“Penyaluran KUR pun telah menyerap 9,3 juta tenaga kerja baru. Dari laporan BRIN, satu debitur KUR bisa menyerap tiga orang pekerja,” ujar Ferry menutup keterangannya.(raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *