Halodoc Rayakan 9 Tahun Perjalanan, Perkenalkan AIDA sebagai Pendamping Dokter
JATIMPEDIA, Jakarta – Dalam semangat Hari Kemerdekaan RI ke-80, Halodoc menggelar acara silaturahmi dan syukuran bersama ratusan mitra dokter serta Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) periode 2025–2028, Dr. dr. Slamet Budiarto, SH., MH.Kes. Acara yang berlangsung secara hybrid ini menjadi momen perayaan perjalanan lebih dari sembilan tahun Halodoc dalam mempermudah akses layanan kesehatan sekaligus memperkenalkan inovasi terbarunya, AIDA (AI Doctor Assistant).
AIDA hadir sebagai teknologi berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk mendampingi tenaga medis, bukan menggantikannya. Halodoc menegaskan, inovasi ini dikembangkan dengan filosofi doctor first dan diawasi langsung oleh Board of Medical Excellence. Lebih dari 80 persen mitra dokter yang terlibat dalam tahap awal pemanfaatan AIDA mengaku merasakan manfaatnya, terutama untuk menyelesaikan pekerjaan administratif sehingga bisa lebih fokus pada keputusan klinis. Tingkat ketepatan AIDA bahkan tercatat mencapai 93 persen.
Managing Director Halodoc, Ardhitya Rinaldo, menyampaikan bahwa teknologi, kolaborasi, dan dedikasi menjadi kunci untuk membangun Indonesia yang lebih sehat. “Sejak awal, Halodoc konsisten menghadirkan inovasi untuk mempermudah akses layanan kesehatan, mulai dari telemedicine dengan lebih dari 20 ribu dokter berlisensi, integrasi apotek, rumah sakit, hingga partisipasi dalam program vaksinasi nasional dan edukasi medis berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menegaskan, AIDA tidak akan pernah menggantikan peran dokter, melainkan memperkuat dan memberi ruang lebih luas bagi dokter untuk mendengar, memahami, serta merawat pasien dengan hati. Setiap interaksi dengan AIDA dijalankan dengan tata kelola data yang ketat, mengutamakan privasi dan keamanan pasien sesuai aturan yang berlaku.
Ketua Umum PB IDI, Dr. dr. Slamet Budiarto, juga menekankan pentingnya sinergi antara profesi medis dan teknologi. “IDI mendukung kemajuan teknologi di bidang kedokteran, baik layanan tatap muka maupun daring. Namun, ada koridor etis yang harus dijaga. Kami mengapresiasi Halodoc yang selama sembilan tahun menjadi layanan kesehatan digital terbesar di Indonesia. Kerja sama yang baik antara profesi medis dan inovasi digital akan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Dengan semangat Empowering Care, Celebrating Independence, Halodoc berharap AIDA menjadi tonggak baru dalam mendukung para tenaga kesehatan menghadapi tantangan layanan kesehatan di era modern, sekaligus mewujudkan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.(cin)