Gudang Garam Bakal Garap Tol Kediri-Tulungagug senilai Rp 10 Triliun

Kediri,JP – PT Gudang Garam Tbk kini mulai fokus menggarap proyek infrastruktur. Salah satu proyek paling barunya adalah Tol Kediri-Tulungagung.

Tol tersebut terbentang sepanjang 44,51 kilometer dan bakal memasuki tahapan tender untuk pembangunannya. Gudang Garam memprakarsai jalan tol yang terletak di Jawa Timur ini.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pun telah memberikan sosialisasi rencana pembangunan Tol Kediri-Tulungagung kepada 1.031 warga terdampak pada 31 Oktober 2022. Setidaknya yang terdampak pembangunan tol berasal dari 2 kecamatan dan 8 kelurahan.

Kemungkinan wilayah-wilayah ini bakal dilalui jalan tol Kediri-Tulungagung. Mulai dari Kelurahan Semampir, Bujel, Sukorame, Pojok, Mrican, Gayam, Ngampel, dan Mojoroto.

“Tersebar di dua kecamatan yakni kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota, pada delapan kelurahan yakni Kelurahan Semampir, Bujel, Sukorame, Pojok, Mrican, Gayam, Ngampel, dan Mojoroto,” kata Abdullah dikutip dari situs Pemkot Kediri, Minggu (27/11/2022).

Baca Juga  Tiga Program LH Petrokimia Gresik Raih Penghargan ISDA 2022

Abdullah menjelaskan, sosialisasi ini untuk menyamakan persepsi masyarakat terkait pembangunan Tol Kediri-Tulungagung yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Ketua Tim Pengadaan Tanah Jalan Tol Kediri-Tulungagung dari Kementerian PUPR, Zulfawandi mengatakan proses pengadaan tanah dalam proyek dilakukan secara empat tahap.

“Diawali tahap perencanaan yang sudah kita lalui. Kemudian tahap persiapan dimana salah satunya melalui sosialisasi hari ini. Lalu tahap berikutnya konsultasi publik dan tahap pelaksanaan yang akan melibatkan banyak stakeholder,” jelas Zulwafandi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, rencana tahun depan dilakukan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

“(Saat ini) proses lelang. Untuk tol Kediri-Tulung Agung rencana PPJT di kuartal IV tahun 2023,” kata Danang.

Baca Juga  Angkasa Pura Optimistis Penumpang di Bandara Dhoho Tetap Ramai

Mengutip laporan BPJT per November 2022, progres tender Tol Kediri-Tulungagung masih dalam evaluasi Dokumen Prakualifikasi Peserta, di mana Gudang Garam sudah dinyatakan sebagai pemenang tahapan prakualifikasi tender.

Nantinya setelah proses PPJT akan dilanjutkan dengan proses pendanaan, perencanaan teknis hingga pelaksanaan konstruksi. Dengan begitu untuk masa konstruksi masih membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Untuk diketahui, Tol Kediri-Tulungagung merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited yang diusulkan PT Gudang Garam Tbk. Tol ini merupakan kelanjutan dari tol Kertosono-Kediri.

Nilai investasi tol Kediri-Tulungagung mencapai Rp 10,25 triliun untuk 50 tahun masa konsesi. Lingkup proyek termasuk melakukan pendanaan dan pengadaan tanah, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol.  (eka)

Baca Juga  DPRD Tulungagung Setujui P-APBD Tahun 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *