Gubernur Khofifah Gelar Buka Puasa Bersama Pilar Sosial dan Pramuka di Grahadi
JATIMEPDIA, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menggelar buka puasa bersama pilar sosial dan anggota Gerakan Pramuka di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/3). Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat semangat kepemudaan.
Dalam kesempatan ini, hadir para relawan dari berbagai elemen sosial, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), yang selama ini berperan aktif dalam membantu masyarakat. Anggota Pramuka yang turut serta dalam berbagai aksi sosial dan kemanusiaan juga ikut ambil bagian dalam acara ini.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada para relawan yang telah menjadi ujung tombak dalam pelayanan sosial serta kepada Pramuka yang terus berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda.
“Saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para pejuang kemanusiaan yang hadir di sini. Pilar sosial dan Pramuka memiliki peran besar dalam membangun masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan tangguh. Panjenengan semua adalah agen perubahan yang bekerja dengan hati dan tanpa pamrih,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah menyoroti peran penting masing-masing elemen sosial. Tagana selalu berada di garis depan dalam merespons bencana, memastikan bantuan bagi korban tanpa mengenal lelah. Sementara itu, TKSK memiliki peran penting dalam menyalurkan program kesejahteraan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk kelompok difabel.
“Tagana selalu siap sedia membantu korban bencana, memberikan pertolongan tanpa pamrih. Ini adalah bentuk pengabdian luar biasa yang patut kita apresiasi,” katanya.
“Begitu pula TKSK, yang dengan tulus membantu keluarga kurang mampu, memastikan mereka mendapatkan bantuan dan layanan sosial dengan baik. Semoga keikhlasan ini terus berlanjut,” lanjutnya.
Selain itu, Pendamping PKH juga mendapat apresiasi atas upaya mereka dalam membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) keluar dari kemiskinan melalui edukasi dan pemberdayaan ekonomi.
“Pendamping PKH bukan hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga membimbing KPM agar mandiri. Ini tugas yang berat, tetapi mereka menjalaninya dengan luar biasa,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya meminta doa dari KPM PKH, karena doa orang fakir memiliki kekuatan besar bagi kesejahteraan bangsa.
Tak lupa, ia memberikan penghargaan kepada Pramuka atas kontribusinya dalam membentuk karakter generasi muda yang disiplin, peduli, dan memiliki jiwa sosial tinggi.
“Pramuka telah membuktikan kepeduliannya dalam berbagai aksi sosial, mulai dari kebencanaan hingga edukasi masyarakat. Semangat gotong royong dan kepemimpinan yang mereka miliki adalah modal besar bagi bangsa ini,” tambahnya.
Sebagai penutup, Khofifah mengajak seluruh pilar sosial dan Pramuka untuk terus menjaga semangat kepedulian dan kebersamaan demi membangun Jawa Timur yang lebih sejahtera.
“Jawa Timur adalah rumah kita bersama. Jika kita bersatu, tidak ada tantangan sosial yang tidak bisa kita atasi. Teruslah bergerak, teruslah mengabdi, karena perubahan ada di tangan kita,” pungkasnya.(raf)