Gerakan Pangan Murah Gresik Diserbu Masyarakat
JATIMPEDIA, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik ikut serta dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Jawa Timur. Kebutuhan pokok yang dijual ludes diserbu masyarakat, menunjukkan tingginya antusiasme warga membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.
Dalam GPM yang dilaksanakan di pendopo alun – alun Gresik, sejumlah kebutuhan pokok dijual murah. Diantaranya, beras medium merek SPHP seharga Rp57.500/5kg, gula premium merek Gempi Rp16.500/1kg, serta minyak goreng kemasan Minyakita Rp15.000/1 liter.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro, memastikan stok pangan mencukupi di Kabupaten Gresik.
“Untuk hari ini ada 9 titik, di pendopo kita siapkan 8 ton. Kalau kurang, kami komunikasikan dengan Bulog dan insyaallah siap dropping,” katanya.
Selain itu Eko menjelaskan, harga beras SPHP saat ini di kabupaten Gresik masih berada di bawah harga eceran tertinggi (HET).
“Insyaallah harganya masih di bawah HET, masyarakat juga sangat antusias. Tadi banyak yang beli beras, gula, dan minyak. Ini juga membantu menstabilkan harga dan membantu pelaku usaha untuk menjual produknya,” tuturnya.
Gerakan pangan murah ini sekaligus menjadi respon atas arahan Kementerian Pertanian.
“Arahan Pak Mentan, berapa pun kebutuhan masyarakat akan beras SPHP, kita komunikasikan dengan Bulog dan insyaallah bisa terpenuhi,” tandas Eko menegaskan.
Ervina, warga kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik, Menyambut baik gerakan pangan murah dan berharap adanya kegiatan terus ada.
“Bagus mas ada kegiatan ini, sekarang harga beras lagi naik, dengan gerakan pangan murah ini sudah sangat membantu perekonomian masyarakat dan saya berharap kegiatan gerakan pangan murah sering diadakan,” ujarnya.
Sementara itu, Nani warga asal lumpur menyampaikan rasa terima kasih dan terbantu dengan gerakan pangan murah ini.
“Senang sekali saya ada gerakan pangan murah, bisa membantu masyarakat kurang mampu dan saya kalau sering diadakan kegiatan ini, (ind)