ETERA SGN Raih Penghargaan , Digitalisasi Ekosistem Tebu Rakyat

JATIMPEDIA, SurabayaMendukung pertumbuhan sektor pertanian tebu nasional, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di komoditas gula bersama LPP Agro Nusantara meluncurkan sebuah inisiatif baru berupa digitalisasi ekosistem tebu rakyat yang dikenal sebagai Ekosistem Digital Tebu Rakyat (ETERA).

Aplikasi ini meraih BUMN Technology Adaption Awards 2024 di ajang FORDIGI Summit 2024 Rabu (25/09) di Jakarta .

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani tebu rakyat melalui integrasi teknologi digital yang mudah diakses”, ungkap Dimas Eko Prasetyo SEVP Strategic Business SGN.

 

E-TERA adalah ekosistem digital yang memberikan value creation berupa integrasi, akurasi, ekspertise, kemudahan dan kecepatan proses bisnis melalui dukungan teknologi dalam rangka mewujudkan Swasembada Gula Nasional, diluncurkan berbarengan dengan program penguatan tebu rakyat Rabu (21/08) bulan lalu.

Baca Juga  Transformasi Digital, SGN Luncurkan Sugarco Business Cockpit

Lebih lanjut Mahmudi Direktur Utama SGN mengungkapkan hadirnya E-TERA, petani tebu kini dapat menikmati kemudahan dalam berbagai transaksi dan layanan yang mendukung pengembangan usaha.

“E-TERA memberikan pelayanan pada petani berupa digitalisasi pengajuan pendanaan, digitalisasi pengadaan sarana dan prasarana, digitalisasi manajemen keuangan petani, digitalisasi monitoring budidaya, digitalisasi konsultasi budidaya dan digitalisasi monitoring produksi”, jelasnya kemudian.

 

Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan oleh ETERA mencakup Transaksi Digital memfasilitasi transaksi pembelian bibit, pupuk, dan alat pertanian secara digital sehingga mempermudah petani dalam mendapatkan kebutuhan pertanian dengan harga kompetitif dan proses yang lebih cepat. 

Selain itu dilengkapi dengan fitur Akses Keuangan, Aplikasi ini menjalin kemitraan dengan perbankan untuk mempermudah petani dalam mengakses layanan keuangan, termasuk pembiayaan usaha, kredit, dan asuransi pertanian. Dengan demikian, petani mendapatkan akses ke modal usaha yang lebih mudah dan transparan.

Baca Juga  Kopi Indonesia Catat Transaksi Rp 48 Miliar di Korsel

Fitur Pemantauan dan Manajemen Lahan sehingga Melalui E-TERA, petani dapat memantau perkembangan lahan mereka secara real-time, termasuk kondisi pertumbuhan tebu, kebutuhan pemupukan, dan jadwal panen yang terintegrasi dengan sistem cuaca dan kondisi tanah.

 

Serta fitur Kolaborasi Sinergis, melalui aplikasi E-TERA menghubungkan berbagai pihak penting dalam ekosistem pertanian, yaitu petani, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), serta institusi keuangan/perbankan untuk memastikan sinergi yang lebih baik dalam pengembangan tebu rakyat melalui akses modal usaha.

 “Dengan pemanfaatan teknologi ini, diharapkan para petani rakyat dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tebu mereka, yang pada gilirannya akan memperkuat industri gula nasional dan mendukung upaya pencapaian swasembada gula” ungkap Mahmudi Direktur Utama PT SGN.

Baca Juga  Kinerja TPK Ambon Meningkat, Perusahaan Pelayaran Hemat 1 Hari

Pihaknya berharap E-TERA melengkapi ekosistem pertanian tebu rakyat sehingga semakin terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan sertamenciptakan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan petani tebu dan peningkatan ketahanan pangan nasional. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *