Cegah Premanisme, Pemkab Sidoarjo Bentuk Satgas Preman dan Ormas Bermasalah
JATIMPEDIA, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu untuk mengatasi premanisme dan ormas bermasalah yang mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat, investasi, dan dunia usaha.
Pembentukan satgas ini didukung oleh Forkopimda Sidoarjo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Perangkat Daerah Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas ormas berbau premanisme yang melakukan ancaman, pemalakan, dan lain-lain.
“Kita tidak boleh memberikan peluang terhadap ormas berbau premanisme yang melakukan ancaman, pemalakan dan lain-lain, baik itu kepada para Investor maupun masyarakat,” tegasnya, Minggu (8/6/2025).
Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, juga turut mendukung terbentuknya satgas terpadu ini dan siap untuk sosialisasi ke pelosok desa-desa.
“TNI siap untuk bergerak bersama dan mendukung agar Sidoarjo bersih dari premanisme yang merugikan masyarakat dan investasi,” katanya.
Dengan pembentukan satgas ini, diharapkan Sidoarjo dapat menjadi lebih aman dan kondusif bagi masyarakat dan investor.
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, sebelumnya mengatakan bahwa satgas ini dibentuk untuk menjaga stabilitas dan memberikan kepastian hukum atas persoalan ormas yang meresahkan dan mengganggu iklim investasi atau memaksakan kehendak dengan kekerasan atau merusak tatanan sosial.
“Upaya ini nantinya akan menjadi tanggung jawab bersama, saling bersinergi bersama guna keamanan hingga ketentraman masyarakat dan dunia usaha,” katanya.
Mimik menambahkan bahwa Satgas Terpadu ini akan mengawasi 4 titik rawan premanisme, yaitu parkir, PKL, aliran sungai, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kita harus bersinergi bersama mengawasi titik-titik rawan premanisme ini agar Sidoarjo menjadi lebih aman dan kondusif,” ujarnya.(ind)