Bus Terlambat, Ribuan Jamaah Haji Indonesia Terlantar di Muzdalifah
JATIMPEDIA, Makkah – Ribuan jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah, Arab Saudi saat ini masih menunggu bus jemputan, Jumat (6/6/2025). jamaah ini tertahan di Muzdalifah sejak bergerak dari Arafah pada Kamis (5/6/2025) malam. Bus syarikah yang harusnya membawa para jamaah dari Muzdalifah ke Mina pukul 23.00, namun hingga Jumat pagi belum tiba menjemput jamaah haji.
Para jamaah yang tertahan memilih duduk di tepian jalan terjemur di bawah terik matahari. Seorang jemaah haji bernama Teguh dari Kloter SUB-22 asal Sidoarjo mengatakan dirinya baru bisa naik bus dari Muzdalifah pukul 07.00 pagi.
“Namun yang tertahan di Muzdalifah jumlah jemaah masih ribuan. Saya diMuzdalifah sejak Kamis malam usai berangkat dari Arafah selepas Maghrib. Rekan jamaah haji Embarkasi Surabaya banyak yang belum terangkut ke Mina, masih menunggu bus,” ujar Teguh kepada salahsatu stasiun radio di Surabaya, Jumat (06/6).
Dia mengatakan suhu di tempat tersebut sangat panas mencapai 43-44 derajat celcius. Menurut warga Sidoarjo ini, sebagian jemaah ada yang mencari bus sendiri untuk berangkat ke Mina. Namun upaya itu sulit dilakukan karena harus berebut dengan ratusan ribu jamaah lainnya.
“Cuaca 42 derajat, jadi panas banget. Yang belum terangkut duduk di tepian jalan mencari bus sendiri-sendiri untuk ke Mina. Mereka fisiknya kuat memilih berjalan kaki dari Muzdalifah ke maktab Mina sejauh kurang lebih 5 Km ,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Saiful jamaah haji asal Gresik, Jatim yang dihubungi melalui WA call pada Jumat pagi. Menurutnya penyebab terhambatnya bus menjemput karena jemaah memenuhi dan memadati jalan. Karena itu, bus tidak bisa masuk untuk menjemput.
“Kepadatan dari titik-titik koordinat jamaah haji menyebabkan pergerakan lambat. Jemaah haji yang angkanya kembali normal memerlukan kembali ujian kesabaran dalam kaitan ini,” ucapnya.
Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa seluruh jamaah haji Indonesia telah meninggalkan Muzdalifah tepat pada 10 Zulhijah, Jumat (6/6/2025) yang menandai tahapan mabit (menginap) ibadah haji telah selesai.
Harun Al Rasyid Kepala Bidang Pelindungan Jamaah sekaligus Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) mengatakan, setelah menyelesaikan prosesi wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah, jamaah secara bertahap diberangkatkan menuju Muzdalifah setelah maghrib.
“Lewat tengah malam, seluruh jamaah secara bertahap diberangkatkan menuju Mina, dan hari ini telah dilaksanakan mabit seluruh jamaah haji Indonesia. Pagi ini, tepatnya pukul 09.40 waktu Arab Saudi, Muzdalifah kami nyatakan clear (bersih),” katanya saat dilansir dari Antara.
Muzdalifah merupakan daerah terbuka di antara Mekkah dan Mina di Arab Saudi. Di Muzdalifah, jemaah bermalam (mabit) dan mengumpulkan batu lontar jumrah. (cin)