Bupati Yani dan Bea Cukai Gresik Lepas Ekspor Perdana Pakan Ternak PT Aji Bakuh Malaysia
JATIMPEDIA, Gresik – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani didampingi Kepala Pengawasan Kantor Bea dan Cukai Gresik Wahjudi Adrijanto, resmi memberangkatkan ekspor perdana pakan ternak produksi PT Aji Bakuh Anugrah. Ekspor perdana dengan tujuan Malaysia ini merupakan ekspor yang menjadi komponen penting di dalam usaha peternakan.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang akrab disapa Gus Yani tersebut, berharap dengan keberhasilan ekspor ke negara Malaysia, kedepan bisa membuka peluang ekspor pakan ternak ke negara negara lain. Pihaknya menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berkomitmen meningkatkan kapasitas UMKM melalui program fasilitasi pelatihan ekspor, pendampingan, legalitas, branding hingga sertifikasi.
“Pelepasan ekspor kali ini adalah yang kedua bagi PT Aji Bakuh Anugrah dengan Direktur nya mas Subhki. Selain pakan ternak PT Aji Bakuh Anugrah juga memiliki produksi lain berupa sekam bakar. Alhamdulillah pada tahun 2024 sudah kita fasilitasi yang sebelumnya melakukan ekspor ke negara Jepang dan Korea. Berlanjut hingga hari ini sebuah cerita transformasi yang layak jadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain di Gresik, “ucapnya.
Pakan ternak yang di produksi PT Aji Bakuh Anugrah komoditasnya sangat unik, dimana limbah cocoa shell yang diolah dengan campuran lokal menjadi pakan ternak bergizi tinggi. Bahan baku cocoa shell didapatkan dari suplier PT Cargill Indonesia, mengolahnya pun tidak terlalu rumit. Cocoa Shell digiling halus kemudian dicampurkan dengan bahan bahan lain sesuai dengan permintaan buyer (pembeli).
“Kali ini pakan ternak yang di ekspor sebanyak 10 ton dalam kontainer 20 feet dengan nilai USD 5.000. Ini langkah awal sebuah trial yang Insya Allah akan berlanjut hingga potensi 300 ton ” ungkap Gus Yani saat pelepasan ekspor di halaman Kantor Pemkab Gresik, Selasa (24/6/2025).
Bupati Gresik juga mengapresiasi langkah koperasi desa (Kopdes) merah putih Desa Pangkah Kulon dengan kampung perikanan budidaya rumput laut yang sudah mendapat sertifikat Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu atau Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Surabaya II.
“Ini suatu kebanggaan, dimana Kopdes merah putih yang baru dibentuk oleh Desa Pangkah Kulon Kecamatan Ujungpangkah yang telah memenuhi mutu dan keamanan hasil perikanan. Sertifikat ini membuktikan bahwa budidaya rumput laut telah memenuhi standar sanitasi, higiene, dan keamanan pangan sesuai dengan prinsip HACCP, “terangnya.
Ia menambahkan, selain penyerahan sertifikat, ekspor pakan ternak sebagai bukti bahwa UMKM Gresik mampu menembus pasar Global. Hasilnya adalah bubuk pakan yang kemudian dikemas untuk di ekspor. Sesederhana itu untuk melakukan ekspor. Dari sini kita belajar ekspor itu bukan monopoli pengusaha besar, UMKM kita pun bisa asal mau belajar, mau berkolaborasi dan mau melangkah.
“Yang membanggakan, pengajuan sertifikat prosesnya cepat dan tidak berbelit, ini berkat kerjasama antar lembaga. Baik Diskoperindag, Dinas Perikanan, Bea Cukai, Balai Mutu KKP dan pelaku UMKM itu sendiri, ini bukti kolaborasi yang nyata,”tutur Gus Yani.
Di akhir sambutan Gus Yani mengucapkan selamat dan sukses kepada PT Aji Bakuh Anugrah beserta tim. Serta koperasi merah putih dan kampung perikanan budidaya rumput laut Gresik. Dirinya berharap dapat memotivasi dan menginspirasi para pelaku UMKM di Kabupaten Gresik untuk terus tumbuh dan berkembang menjalankan usahanya dengan meningkatkan inovasi inovasi serta memperluas akses pasarnya.
“Semoga langkah hari ini sebagai pemicu lahirnya ekspor ekspor lain dari tanah Gresik. Di tengah isu global yang memanas kreatifitas dari Gresik dapat mendorong kebutuhan ternak di Malaysia. Kami hanya menjadi Fasilitator dan mendorong UMKM bahwa ekspor itu mudah dan tidak sulit, “tambahnya.
Sebelum pelepasan ekspor perdana pakan ternak turut diserahkan pula sertifikat HACCP oleh perwakilan KKP Surabaya II Dudung Dainuri Kepada Kepala Desa Pangkah Kulon Ahmad Fauron disaksikan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta tamu undangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Darmawan, Kepala Pengawasan Kantor Bea Cukai Gresik Wahjudi Adrijanto, Perwakilan Kamtor KKP Surabaya II Dudung Dainuri, Anggota DPRD Gresik Dimas Wicaksono, Perwakilan PT Cargill Indonesia Adi Suprayitno, serta Kepa Desa Pangkah Kulon Ahmad Fauron. (ind)