Bisnis

BNI Buka Outlet Penukaran Uang Hingga 27 Maret

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyediakan outlet penukaran uang baru yang berlaku hingga 27 Maret 2025.

Rinciannya, BNI menunjuk 15 outlet di area Jabodebek untuk melayani penukaran uang baru dari tanggal 24 hingga 27 Maret 2025, sedangkan untuk luar Jabodebek dari tanggal 17 hingga 27 Maret 2025.

Layanan outlet beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengungkapkan langkah itu merupakan bentuk partisipasi BNI dalam program Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) yang merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).

“Kami ikut berpartisipasi dalam kick-off program Serambi BI di Jakarta yang pelaksanaannya bekerja sama dengan 18 perbankan termasuk BNI,” ujarnya.

Baca Juga  Bappenas Gandeng BNI Sediakan Layanan Perbankan

Adapun untuk paket penukaran uang yang tersedia senilai Rp4,3 juta per paket dengan rincian pecahan Rp50.000 sebanyak Rp1,5 juta, Rp20.000 sebanyak Rp500.000, Rp10.000 sebanyak Rp1 juta, Rp5.000 sebanyak Rp1 juta, Rp2.000 sebanyak Rp200.000, dan Rp1.000 sebanyak Rp100.000.

Masyarakat yang ingin menukarkan uang lebaran harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi pintar https://pintar.bi.go.id dengan memilih tanggal dan outlet tempat menukar.

Pada saat datang ke outlet, penukar wajib membawa bukti pemesanan layanan penukaran uang baru di aplikasi pintar dalam bentuk digital/cetak, membawa kartu identitas yang asli dan tidak boleh diwakilkan.

Di samping itu, BNI juga berpartisipasi dalam Layanan Terpadu. Untuk area Jabodebek akan dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 23 Maret 2025 di Hall Basket Senayan, Jakarta. Sedangkan untuk area luar Jabodebek dari tanggal 17 hingga 27 Maret 2025 yang lokasinya ditentukan oleh BI.

Baca Juga  BNI Gelar Program Pemberdayaan dan Pelatihan PMI di Hong Kong

Jam operasional agenda tersebut dimulai dari pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat.

“Masyarakat bisa menukarkan uang baru sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” kata Okki. (cin)