BI Sebut Sistem Pembayaran Terjaga Baik

JATIMPEDIA, Surabaya – Bank Indonesia menyebutkan, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) terjaga dengan baik, aman, dan andal yang didukung oleh kondisi likuiditas dan operasional yang memadai.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Kamis (23/5/2024) mengatakan, dari sisi struktur industri, interkoneksi sistem pembayaran dan ekosistem EKD terus meluas, didorong oleh integrasi pelaku industri yang memanfaatkan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dalam meningkatkan kualitas layanan digital kepada masyarakat.

Selain itu, Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil).

Baca Juga  Gubernur Jatim Resmikan Enam Desa Devisa Baru Di Lima Kabupaten

Pada April 2024, transaksi BI-RTGS meningkat 18,65% (yoy) mencapai Rp13.112,22 triliun. Transaksi BI-FAST tumbuh 56,70% (yoy) sehingga mencapai Rp612,90 triliun. Nominal transaksi digital banking tercatat Rp5.340,92 triliun atau tumbuh sebesar 19,08% (yoy) dan nominal transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 33,99% (yoy) sehingga mencapai Rp 90,44 triliun.

Nominal transaksi QRIS tumbuh 194,06% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta. Sementara itu, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 12,49% (yoy) mencapai Rp619,19 triliun.

Nominal kartu kredit masih meningkat 11,67% (yoy) mencapai Rp34,39 triliun. Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 2,64% (yoy) sehingga menjadi Rp1.058,23 triliun. (eka)

Baca Juga  Bupati Jember Ingatkan Jajarannya Tolak Pungli dan Gratifikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *