Bank Jatim Tebar Dividen Rp 821 Miliar dan Angkat Winardi Legowo Sebagai Calon Direktur Utama
JATIMPEDIA, Surabaya -PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 pada Kamis (22/5), bertempat di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut hadir mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur selaku pemegang saham pengendali, bersama jajaran direksi dan dewan komisaris perseroan.
Agenda Strategis dan Kinerja Positif
RUPS menyetujui sejumlah agenda penting, antara lain:
-
Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2024
-
Penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pemberian bonus, tantiem, dan remunerasi bagi direksi dan dewan komisaris
-
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk audit tahun buku 2025
-
Perubahan Anggaran Dasar dan susunan pengurus
-
Persetujuan Recovery Plan
-
Pembahasan aksi korporasi dan sinergi KUB (Kelompok Usaha Bank)
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa RUPS tidak sekadar menjadi forum pertanggungjawaban korporasi, namun juga momen refleksi atas kontribusi Bank Jatim terhadap perekonomian daerah. Ia menyoroti peran penting Bank Jatim dalam mendukung transformasi pembangunan Jawa Timur, yang kini disebut sebagai center of gravity ekonomi Indonesia.
“Sekitar 80 persen logistik Indonesia Timur disuplai dari Jawa Timur. Ini bukti nyata sinergi antara pemangku kepentingan, termasuk Bank Jatim,” ujarnya.
Pertumbuhan Ekonomi Jatim dan Peran UMKM
Khofifah menambahkan bahwa meskipun di tengah ketidakpastian global, ekonomi Jawa Timur tetap tumbuh positif: 4,93% (semester ke semester) pada 2024 dan 5% (YoY) di triwulan I 2025—lebih tinggi dari rata-rata nasional. Capaian ini ditopang oleh meningkatnya investasi, dengan total realisasi PMA dan PMDN mencapai Rp147,3 triliun, naik 1,5% dibanding 2023.
“Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Jawa Timur yang stabil dan inklusif,” katanya.
UMKM juga menjadi sorotan penting, mengingat kontribusinya terhadap PDRB Jatim hampir 60%. Dalam 5 tahun terakhir, Jawa Timur menjadi provinsi dengan penyaluran kredit UMKM terbesar nasional.
Khofifah pun mengapresiasi program Gaspol UMKM dari Bank Jatim sebagai langkah konkret mendorong inklusi keuangan sektor riil.
Kinerja Keuangan Terbaik di Antara BPD
Bank Jatim mencatatkan laba bersih (audited) tertinggi di antara seluruh bank daerah di Indonesia, yakni sebesar Rp1,28 triliun di tahun 2024. Total aset meningkat 13,76% menjadi Rp118,1 triliun, Dana Pihak Ketiga tumbuh menjadi Rp90,02 triliun, dan penyaluran kredit mencapai Rp75,35 triliun.
Khofifah menyebut capaian ini mencerminkan daya tahan dan daya saing Bank Jatim yang tinggi. Ia juga menyoroti langkah strategis Bank Jatim dalam penguatan KUB sebagai bentuk inovasi ekspansi dan sinergi antar BPD.
Arah Baru dan Transformasi Digital
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyampaikan bahwa meski tahun 2024 penuh tantangan, Bank Jatim mampu mencetak sejarah dan melanjutkan aksi korporasi KUB, termasuk kerja sama dengan Bank NTB Syariah serta rencana lanjutan dengan Bank Lampung, Bank NTT, Bank Sultra, dan Bank Banten.
Selain itu, perseroan terus memperkuat peran sebagai mitra pemerintah daerah, khususnya dalam digitalisasi layanan melalui sistem seperti SIPD, ETPD, dan SISKEUDESLINK. Produk digital seperti JConnect juga terus dikembangkan.
Untuk mendukung transformasi digital, Bank Jatim mengalokasikan Rp118,47 miliar pada 2024 untuk belanja modal dan operasional teknologi informasi.
Pembagian Dividen dan Perubahan Pengurus
Dalam RUPS ini, Bank Jatim juga mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp54,71 per lembar saham, naik dari Rp54,39 pada tahun sebelumnya. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp821,5 miliar atau 64,12% dari laba bersih.
Agenda RUPS juga mencakup perubahan pengurus, termasuk pemberhentian dengan hormat Direktur Utama Busrul Iman beserta Edi Masrianto, Eko Susetyono, dan Zulhelfi Abidin. Berikut susunan pengurus baru hasil RUPS:
Dewan Komisaris:
-
Calon Komisaris Utama Independen: Adi Sulistyowati
-
Komisaris: Adhy Karyono
-
Komisaris Independen: Muhammad Mas’ud, Dadang Setiabudi
-
Calon Komisaris Independen: Asri Agung Putra, Nurul Ghufron
Direksi:
-
Calon Direktur Utama: Winardi Legowo
-
Calon Wakil Direktur Utama: R. Arief Wicaksono
-
Calon Direktur Mikro, Ritel & Syariah: Tonny Prasetyo
-
Direktur Kepatuhan: Umi Rodiyah
-
Calon Direktur Keuangan & Treasury: RM Wahyukusumo Wisnubroto
-
Direktur Bisnis Menengah & Korporasi: Arif Suhirman
-
Calon Direktur IT & Operasional: Wiweko Probojakti
-
Calon Direktur Manajemen Risiko: Wioga Adhiarma Aji
Dewan Pengawas Syariah:
-
Ketua: Dr (HC) KH Afifuddin Muhajir, M.Pd
-
Calon Anggota: Prof. Dr. Muhammad Nasih, SE, MT, Ak dan Ir. H. Tamhid Mashudi. (eka)