Bank Jatim Raih Rekor MURI dan Dorong Inovasi Digital di Puncak HUT ke-63
JATIMPEDIA, Surabaya – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berlangsung dengan penuh kemeriahan di Atlantis Land Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, jajaran Dewan Komisaris, Direksi, SEVP, seluruh Jatimers, serta sejumlah tamu VIP lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy Karyono menegaskan pentingnya inovasi digital untuk kemajuan Bank Jatim. Ia mendorong bank tersebut untuk terus memperkuat keamanan siber, guna menjaga kepercayaan masyarakat. “Inovasi digital dan keamanan siber adalah tantangan yang harus dijawab oleh Bank Jatim sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Bank Jatim, yang telah berkontribusi lebih dari Rp400 miliar bagi sektor BUMD dan pendapatan daerah Jawa Timur, kini bersiap untuk ber-KUB (Kerja Sama Usaha Bersama) dengan Bank NTB Syariah, Bank Lampung, dan Bank Banten. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk semakin memperkuat posisinya di industri perbankan nasional.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengungkapkan bahwa peringatan HUT Bank Jatim ke-63, yang bertepatan dengan HUT RI ke-79, telah berlangsung sukses. Berbagai kegiatan mulai dari lomba olahraga, seni, budaya, hingga kegiatan sosial dan keagamaan, turut memeriahkan acara ini. Namun, yang paling istimewa adalah pencapaian Rekor MURI untuk “Bank Daerah Dengan Akad Kredit Konsumer Terbanyak”, dengan total 6.324 akad selama periode 1-16 Agustus 2024.
Busrul menjelaskan bahwa kredit konsumer Bank Jatim telah membantu banyak nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. Melalui produk seperti Kredit Multiguna, Kredit Kendaraan Bermotor, dan KPR Sejahtera FLPP, Bank Jatim turut meningkatkan daya beli masyarakat, selaras dengan misinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Selain itu, Bank Jatim juga meluncurkan JConnect Remittance Koridor Hongkong, sebagai bagian dari upayanya untuk memperluas potensi bisnis International Banking. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia, yang pada gilirannya akan berdampak positif bagi devisa di Jawa Timur.
Dalam rangkaian acara, Bank Jatim juga menyerahkan bantuan CSR berupa lapak berkah UMKM disabilitas dan kaki palsu kepada penyandang disabilitas. Bantuan ini diharapkan dapat memberdayakan pelaku usaha disabilitas agar lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Busrul menegaskan, memasuki usia yang ke-63, Bank Jatim terus menunjukkan kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang, meski di tengah tantangan yang ada. Saat ini, aset Bank Jatim telah mencapai lebih dari Rp100 triliun, dan ke depan, Bank Jatim berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur.(eka)