AstraPay Bidik 15 Juta Pengguna hingga Akhir 2024
JATIMPEDIA, Surabaya – Penggunaan dompet digital alias e-wallet terus meningkat di masyarakat. Pasalnya, semua kebutuhan harian seperti layanan keuangan bisa di akses dengan mudah.
Layanan dompet digital dari Grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) misalnya, meski baru didirikan pada 2021 namun jumlah penggunanya terus meningkat. Hingga Mei 2024, pengguna AstraPay telah mencapai 13,5 juta. Sampai akhir tahun, AstraPay menargetkan 15 juta pengguna.
Chief Executive Officer (CEO) AstraPay Rina Apriana menjelaskan, sebagian besar pengguna baru AstraPay berasal dari ekosistem Astra yang didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua.
“Karena mayoritas pengguna Astra adalah pengendara motor dan jumlah motor di Indonesia sangat banyak, pengguna utama kami berasal dari segmen ini,” kata Rina seperti dikutip, Senin (24/6/2024).
Selain itu, pengguna baru AstraPay juga berasal dari masyarakat pengguna transportasi umum. Mereka banyak menggunakan AstraPay untuk pembayaran tiket MRT, TransJakarta, token listrik, PDAM, cicilan, bengkel, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Hal ini menunjukkan banyak pengguna yang memanfaatkan AstraPay untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
AstraPay juga mencatat 32 juta transaksi dengan gross transaction value (GTV) sebesar Rp 19,03 triliun selama periode Januari-Mei 2024. Saat ini, sekitar 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah menggunakan QRIS AstraPay.
“Sampai akhir tahun, AstraPay menargetkan jumlah transaksi mencapai 32 juta kali serta GTV sebesar Rp 52,59 triliun,” ujar Rina. (cin)