Antisipasi Banjir, Warga Ranuyoso Lumajang Kerja Bakti Benahi Saluran

JATIMPEDIA, Lumajang –  Warga Ranuyoso Lumajang Jawa Timur bergotong – royong membersihkan selokan antisipasi banjir pada musim penghujan yang akan datang.

Menurut Kepala Dusun Tanah Getel Desa Jenggrong Ranuyoso Lumajang, Buadi, turut mengapresiasi semangat gotong royong yang diperlihatkan oleh warga dan Babinsa. Kegiatan seperti itu menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat bisa menjadi solusi dalam menghadapi berbagai masalah, khususnya terkait kebersihan lingkungan.

“Kebersamaan ini harus terus dijaga. Pengerukan selokan sangat penting agar air hujan tidak tersumbat, yang bisa menimbulkan banjir. Terima kasih kepada Babinsa dan seluruh warga yang ikut terlibat dalam kegiatan ini,” Katanya Senin (28/10/2024)

Baca Juga  Perangi Hama Tikus, Pemkab Lumajang Pasang Rumah Burung Hantu

Dengan kerja bakti tersebut, diharapkan warga Dusun Tanah Getel akan lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dan secara rutin melaksanakan kegiatan demi kenyamanan bersama

Sementara itu Babinsa Jenggrong Koramil 0821-06/Ranuyoso Lumajang, Koptu Suleman, bersama warga melaksanakan kerja bakti pengerukan selokan. Kegiatan yang dilakukan sepanjang 40 meter di sisi ruas jalan Dusun Tanah Getel, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin 28/10.

Pengerukan selokan tersebut, dilakukan untuk memperlancar aliran air dan mengantisipasi terjadinya banjir yang sering mengancam wilayah tersebut, terutama di musim hujan. Gotong royong yang melibatkan masyarakat setempat ini merupakan bentuk partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Koptu Suleman menyatakan bahwa kerja bakti tersebut adalah bentuk kepedulian bersama terhadap kondisi lingkungan sekitar terutama selokan sepanjang jalan Dusun Tanah Getel.

Baca Juga  Bupati Gresik Dukung TMMD Bagi Pemerataan Pembangunan

“Kami berharap dengan adanya kegiatan pengerukan ini, nantinya aliran air di selokan dapat berjalan dengan baik sehingga tidak ada genangan yang dapat menyebabkan kerusakan jalan maupun masuk ke pemukiman warga,” pungkasnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *