Alumni Unej KAUJE Luncurkan Program Orang Tua Asuh
JATIMPEDIA, Jember – Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP KAUJE) resmi meluncurkan Program Kakak Asuh, sebuah inisiatif beasiswa untuk membantu mahasiswa Universitas Jember (UNEJ).
Ini diberikan untuk mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial dalam menyelesaikan studi. Peluncuran program dilakukan saat Rapat Kerja PP KAUJE di Madiun, pada 27–28 April 2025.
Program ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua Umum KAUJE, M Sarmuji, Rektor UNEJ, Iwan Taruna, dan Bupati Madiun, selaku tuan rumah acara.
Beasiswa Kakak Asuh merupakan wujud kepedulian alumni terhadap almamater dan adik-adik mahasiswa di kampus, dengan dana yang dihimpun secara gotong royong dari para alumni.
Ketua Umum KAUJE, M Sarmuji mengatakan, program beasiswa ini bagian dari tradisi pengelolaan dana pendidikan oleh UNEJ. Menurutnya, UNEJ sudah saatnya memproyeksikan pengelolaan dana pendidikan bernilai triliunan rupiah.
“UNEJ sudah harus siap mengelola dana pendidikan antara Rp3-4 triliun rupiah. Itu akan menjadi terobosan besar memajukan almamater kita,” kata Sarmuji, melalui rilis, Rabu (30/4/2025).
Gerakan penggalangan dana di kalangan warga KAUJE telah berlangsung mulai akhir tahun 2024. Hingga April 2025, tercatat 100 alumni berkomitmen ikut menyukseskan program Beasiswa Kakak Asuh ini.
Program Kakak Asuh yang digagas oleh PP KAUJE mendapatkan sambutan positif dari Rektor UNEJ, Iwan Taruna. Dari 38.926 mahasiswa aktif, 5.513 mahasiswa menerima penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) golongan I dan II.
Dari seluruh mahasiswa penerima penetapan UKT golongan I dan II, terdapat 3.666 mahasiswa yang sudah menerima beasiswa dari beragam sumber. Ada sekitar 1.847 mahasiswa perlu bantuan program ini.
“Oleh karena itu Program Kakak Asuh ditujukan kepada mereka agar perkuliahannya berjalan lancar. Terima kasih kepada KAUJE yang sudah peduli kepada juniornya,” kata Iwan Taruna.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fendi Setyawan, menambahkan pihaknya telah menyiapkan skema penerima beasiswa Program Kakak Asuh.
Calon penerima adalah mahasiswa penerima penetapan UKT golongan I dan II, minimal di semester lima dan memiliki IPK minimal 3,00. Belum menerima beasiswa dan diminta aktif membantu program dan kegiatan KAUJE.
“Diharapkan menjamin kelancaran studi, memberikan motivasi untuk menyelesaikan kuliah, meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa, hingga meningkatkan prestasi akademik dan non akademik,” kata dia.
Selain membahas Program Kakak Asuh, Rapat Kerja Pengurus Pusat juga membahas berbagai program kerja strategis untuk PP KAUJE periode 2024-2029.
Dalam kegiatan tersebut, ada 80 Pengurus Pusat dan 28 orang perwakilan Korwil, Korda dan Komisariat KAUJE yang hadir. (sat)