Ajinomoto Edukasi Calon Pengusaha Kuliner ‘Bijak Garam & Profitable’
JATIMPEDIA, Surabaya – Grup Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) giat mengkampanyekan konsep “Bijak Garam” yang merupakan salah satu aktivitas Ajinomoto Health Provider guna mendorong penerapan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia dan membantu memperpanjang harapan hidup sehat.
Ajinomoto Health Provider merupakan inisiatif keberlanjutan yang terintegrasi dari Ajinomoto Indonesia, meliputi aktivitas yang menunjang penerapan pola hidup sehat, dan keberlanjutan lingkungan.
Melihat mahasiswa Program Studi (Prodi) hotel manajemen yang potensial, Ajinomoto, yang juga memiliki lini produk untuk mendukung para pengusaha kuliner, melaksanakan Seminar Food Service di Prodi Hotel Manajemen Binus University beberapa waktu yang lalu di, Jakarta Barat.
Kali ini, Ajinomoto yang juga memiliki bisnis food service berkolaborasi dengan Binus University untuk memperkenalkan produk-produknya dengan support sample yang dapat digunakan mahasiswa pada saat praktek memasak di kampus dan memberikan edukasi mengenai bisnis food service.
“Semoga informasi dari kami ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi teman-teman calon chef professional dalam membangun atau terjun ke dalam bisnis kuliner ke depannya. Kami berharap hasil kolaborasi ini dapat memberikan dampak serta nilai yang baik bagi civitas akademik Binus dan Ajinomoto Indonesia,” ungkap Head of Horeca Dept. PT Ajinomoto Indonesia, Andalina Novyanti dalam keterangan tertulis, Surabaya, Senin (16/12/2024).
“Sebagai konsumen yang bijak, kita perlu memperhatikan apa saja makanan maupun minuman yang kita konsumsi agar terhindar dari berbagai penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan serangan jantung di kemudian hari. Apa yang saya bagikan kali ini merupakan salah satu upaya dalam menurunkan risiko penyakit metabolik, hipertensi, dengan konsep Bijak Garam,” lanjut Andalina.
Bijak Garam merupakan kampanye yang Ajinomoto Indonesia inisiasikan sebagai upaya untuk memperpanjang harapan hidup sehat dan mendorong terciptanya pola hidup sehat di masyarakat, caranya dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dalam aktivitas memasak harian, dan menggantinya dengan menambahkan sedikit MSG.
Konsep Bijak Garam ini juga sejalan dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan gula, garam, lemak (GGL). Jadi, bagi teman-teman para calon pengusaha di bidang kuliner, baiknya memang mengikuti juga anjuran pembatasan penggunaan gula, garam, lemak pada kreasi menu makanannya.
Dalam kesempatan ini, tim professional turut mengundang Chef Dedes Dwi Ratna Sari – Executive Chef dari Stube Group Jakarta, yang memberikan 5 inspirasi menu comfort food: Beef Black Pepper Popia; Beef Black Pepper Wraps; Chicken Maryland with White Sauce; String Beans & Herbs Potato; Sushi Sandwich with Beef Maranggi Satay, kepada teman-teman mahasiwa/i Prodi Hotel Manajemen Binus.
Kegiatan Seminar Food Service dari Ajinomoto Indonesia ini akan dihadirkan kembali pada bulan Januari 2025 dengan menyasar universitas-universitas yang memiliki Prodi Hotel Manajemen. (cin)