PT Smelting Hadir di Pameran Trade Expo Indonesia 2022 di Indonesia Convention Center BSD, Banten

Jakarta, JP -Sejumlah produk-produk industri besar, menengah dan UMKM hadir di Pameran Dagang Indonesia terbesar, tidak terkecuali produk pemurnian tembaga dan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Smelting ikut meramaikan pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke 37 tahun 2022 di Indonesia Convention Center (ICE) BSD.

Pameran dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo ini menghadirkan penawaran produk serta jasa lebih dari 800 perusahaan swasta, BUMN, BUMD, Instansi, dan lembaga dari seluruh Indonesia.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin menjelaskan,  PT Smelting turut berpartisipasi dalam pameran skala internasional tersebut bertujuan lebih kepada product knowledge kepada semua pengunjung. Sekaligus memberikan pemahaman dan melihat buyer potensial khususnya untuk penjualan katoda tembaga.

“Selain itu mempromosikan produk produk binaan UKM baik Gresik dan Sukabumi agar dapat menembus pasar internasional,” kata Irjuniawan.

Keterangan lebih lanjut oleh Sr. Manager General Affairs Jakarta Head Office, Saptohadi Prayetno menambahkan, bahwa setiap perlehatan TEI, PT Smelting ikut serta, terlebih lagi keterikatan hubungan pemerintah di kementerian Perdagangan yang sangat erat kepada PT Smelting sehingga acara ini sangat tempat bagi kita berpartisipasi.

Baca Juga  Smelter Freeport Sudah Berproduksi, Ini Pembeli Katoda Tembaga dan Emas Produksinya

“Selain itu acara ini menjadi langkah yang tepat mempromosikan produk unggulan UMKM binaan CSR kami dalam program Smelting Peduli untuk pengembangan pasar dalam negeri dan luar negeri. Ini ajang bergengsi perdagangan berbagai jenis produk” imbuh Saptohadi Prayetno.

Kunjungan mahasiswa Universitas Prasetya Mulya yang tertarik dengan produk utama PT Smelting

Ditambahkan, program Smelting Peduli yang dilakukan di antaranya pembinaan Relawan Ecco Enzym Gresik yang mengajak ibu-ibu memanfaatkan limbah domestik menjadi ecco enzym yang memiliki segudang manfaat di bidang pertanian, peternakan maupun bahan pembersih.

Produk ini, kata dia,  dijual melalui relawan Ecco Enzym. Selain itu diperkenalkan juga produk olahan snak, kopi, batik pitutur dan eco print mewarnai produk-produk UMKM Gresik dimana pabrik berdomisili, serta yang tidak kalah menarik adalah produk permainan edukatif berbahan kayu serta kerajinan bambu dari UMKM Sukabumi menjadikan stand PT Smelting menarik dikunjungi.

Baca Juga  PT Smelting Kembali Raih Penghargaan Industri Hijau Level 5 dari Kemenperin

“Para UMKM ini kami dorong untuk melakukan jaringan pemasaran, mengikuti bussines coaching, dan berinteraksi dengan buyer luar negeri secara langsung, sehingga mereka mendapatkan pelajaran berharga dari keinginan buyer”, ujar Saptohadi.

Pengunjung tidak hanya dari domestik, namun ada banyak kunjungan ekspatriat dari beberapa negara seperti Jepang, Amerika, India, China, dan negara negara Arab dan Afrika. Mereka tidak hanya berkunjung, sebab tidak sedikit perusahaan tertarik membeli produk UMKM. Pengunjung yang datang juga banyak memborong sejumlah barang produk binaan PT Smelting.

“Bapak-bapak juga tidak mau kalah dengan ibu-ibu yang membeli dan memakai produk batik eccoprint,”jelas Sapto.

Tidak hanya penampilan produk UMKM, produk katoda tembaga dan produk samping lainnya menjadi perhatian khusus pengunjung di Trade Expo Indonesia ini.

Baca Juga  PT Smelting Gelar Upacara Bendera Peringati Proklamasi Kemerdekaan RI

Bahkan rombongan mahasiswa Universitas Prasetya Mulya. Mereka tertarik dengan produk utama PT Smelting, yang bertanya tentang proses produksi, pemasaran dan analisa SWOT yang dilakukan perusahaan.

“Kami jelaskan semua kegiatan hulu mulai biji hasil tambang diolah hingga hasil pemurnian dan barang jadi berupa katoda tembaga, mereka sangat interest, juga pengunjung dari supplier PT Smelting hadir di stand kami”, ujar Naufal Zuhdi Mahmuda, Staff Marketing PT Smelting.

Sebelumnya saat membuka pameran, Presiden RI Joko Widodo menyebutkan setidaknya ada tiga alasan yang bisa menumbuhkan optimisme, yakni pertama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif.

“Di tengah-tengah krisis, di tengah-tengah resesi, Indonesia di kuartal II masih tumbuh 5,44 persen. Ini wajib kita syukuri. Kita termasuk negara yang memiliki growth/pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya,” kata Jokowi.  (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *