Adu Kreasi Warga Kaliploso Banyuwangi Fashion Sayur

Banyuwangi, JP – Sepanjang jalan Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, dipenuhi warga, Rabu (12/10/2022). Mereka berbondong-bondong menyaksikan peragaan busana dari berbagai aneka tanaman, sayuran, buah, dan dedaunan lainnya, di Kaliploso Horticulture Carnival 2022. Kegiatan di Kaliploso Banyuwangi ini menarik perhatian.

Ratusan warga mulai anak-anak hingga dewasa totalitas beradu kreativitas membuat berbagai kostum, ogoh-ogoh, gunungan, dan lainnya yang semuanya terbuat berbagai jenis hortikultura.

Ada yang mengenakan kostum dari daun kelapa, dengan bermahkotakan daun pisang. Ada juga yang mengenakan sayap dari jagung, kalung dari buah tomat, dan bermahkota buah semangka.

Terlihat juga ogoh-ogoh berbentuk naga yang terbuat dari buah-buahan dan dedaunan. Ada juga berbagai gunungan buah-buahan dan sayuran.

Baca Juga  Media Tunisia Tertarik dengan Pesona Wisata Banyuwangi

“Ini sangat menarik dan kreatif. Bagaimana warga bahu-membahu membuat kostum, ogoh-ogoh, dan gunungan yang semuanya berbahan holtikultura,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara.

“Kami sangat salut apalagi karnaval Horticulture Carniva ini merupakan inisiatif warga dan dibiayai secara swadaya oleh masyarakat,” tambah Ipuk.

Ipuk mengatakan selain menjadi daya tarik tersendiri, ajang ini juga untuk menjaga harmonisasi antar warga. Bagaimana warga bahu-membahu dan bergotong royong membuat berbagai kreasi Horticulture Carniva. “Kegiatan seperti ini harus dijaga untuk memupuk persaudaraan antar masyarakat. Terima kasih warga Kaliploso,”  kata Ipuk.

Karya-karya yang diperagakan di karnaval hortikultura ini mengangkat hasil bumi dari Desa Kaliploso. Buah dan sayuran yang menjadi aksesoris utama merupakan hasil panen dari sawah dan kebun warga.

Baca Juga  Arumi Dardak Cicipi Makanan Kampanyekan Cegah Stunting

“Selain bentuk syukur warga, kegiatan Horticulture Carniva ini juga untuk mengangkat potensi pertanian desa kami,” kata Kepala Desa Kaliploso, Rudi Hartono.

Rudi mengatakan kegiatan Horticulture Carniva ini semua bahan merupakan hasil kebun dan hasil bumi petani setempat. “Semuanya dari lahan pekarangan rumah, kebun dan sawah milik petani bukan beli, tapi panenan sendiri,” tambah Rudi. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *