371 Penerima Manfaat Program BSPS Lamongan Terima Butab, Layakkan Rumah Jadi Lebih Sehat
Lamongan, JP – Sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi lebih layak dan sehat, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Sadaya (BSPS) kepada 371 penerima manfaat program tersebut melalui buku tabungan (butab) yang diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Sejumlah 371 penerima manfaat tersebut tersebar di empat desa di Kecamatan Sukorame yakni Desa Sembung sebanyak 1 penerima, Desa Sukorame sebanyak 109 penerima dan Desa Kedungkumpul sebanyak 254 penerima, serta Desa Kedungrejo sebanyak 7 penerima dengan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000 yang terdiri dari Rp17.500.000 untuk bahan bangunan dan Rp2.500.000 untuk upah kerja sesuai dengan ketentuan pasal Pasal 54 ayat (3) huruf b Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman.
Diungkapkan Pak Yes dalam sambutannya usai menyalurkan Buku Tabungan Program BSPS dalam mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Tahap IV Kabupaten Lamongan Tahun 2022 di Pendopo Kecamatan Sukorame, Kamis (13/10), bahwa dana stimulan ini merupakan pancingan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah yang lebih layak dan sehat.
“Stimulan ini memancing, dengan pancingan ini diharapkan kita lebih semangat membangun rumah menjadi lebih layak yang ada kamar mandinya, ada wc, jendela untuk sirkulasi sehingga menjadikan rumah semakin sehat,” ucap Pak Yes.
Dengan memiliki rumah yang semakin layak dan sehat, lanjut Pak Yes, akan menstimulasi tumbuh kembang anak-anak, generasi Lamongan menuju generasi emas Indonesia 2045.
Sementara itu, Perwakilan Kepala Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Jawa IV, Riva Siregar, selaku Tenaga Ahli Balai Penyediaan Perumahan Jatim mengatakan, penyelenggaraan perumahan swadaya dilaksanakan dalam rangka memenuhi hak dasar rakyat Indonesia untuk bertempat tinggal yang layak dalam lingkungan yang sehat.
“Selain untuk mengurai kemiskinan ekstrim, program ini bertujuan untuk menurunkan stunting. Karena anak-anak adalah cikal bakal generasi Indonesia maka mereka harus tinggal di lingkungan yang sehat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, Pimpinan Cabang Bank Jatim Lamongan Sigit Tri Atmoko serta kepala OPD terkait.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, Pak Yes juga melakukan peninjauan progres pembangunan jalan Program Jamula (Jalan Alus dan Mantap Lamongan) di ruas jalan Kalen – Kedungpring sepanjang 380 meter yang telah rampung 100 persen dan ruas jalan Bluluk-Sukorame sepanjang 620 meter yang ada di ujung Selatan Lamongan dengan progres fisik mencapai 55 persen. (sat)