Jasa Raharja Lakukan Penanaman 20 Ribu Bibit Tanaman

Jakarta, JP – Jasa Raharja secara serentak menggelar penanaman 20.000 pohon  di seluruh wilayah kerja perusahaan, yang dimulai sejak Rabu, 14 Agustus 2022.  Kegiatan tersebut, merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan melalui  Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang,  mengatakan, penanaman pohon adalah salah satu bentuk perhatian Jasa  Raharja terhadap isu lingkungan. Selain untuk penghijauan, kegiatan tersebut  juga bertujuan untuk memperluas penyerapan karbon dioksida, sehingga bisa  membantu memperbaiki kualitas udara.

“Untuk jenis pohonnya, itu bermacam macam, seperti mangrove, mahoni, buah-buahan, disesuaikan dengan  kebutuhan dan jenis pohon apa saja yang cocok di tempat tersebut,” ujarnya di  Jakarta, Rabu (12/9).

Baca Juga  SIG dan Pelindo Perkuat Sinergi Operasional Logistik

Tahun ini, kata Munadi, Jasa Raharja mengalokasikan anggaran Program TJSL  sebesar Rp 1 miliar. Dari jumlah tersebut, telah direalisasikan sebesar Rp 474 juta.

“Bantuan ini sebagai salah satu program dari BUMN bagi pembangunan  berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dari aspek  sosial dan lingkungan,” ujarnya.

Munadi mengatakan, Jasa Raharja sebagai BUMN yang bertugas memberikan  perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan lalu lintas, tidak hanya concern dalam menjalankan tugas pokok.

“Di samping itu, kami juga turut  berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan, sesuai dengan  instuksi Kementerian BUMN,” ujar Munadi di Jakarta, Senin (12/9).

Pihaknya, lanjut Munadi, terus berkomitmen untuk berkontribusi aktif  terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada  ekonomi, sosial, dan lingkungan. “Kami terus berupaya untuk bagaimana  program TJSL ini bisa diimplementasikan lebih terintegrasi, terarah, dan terukur,  sehingga dampaknya bisa benar-benar dirasakan masyarakat penerima  manfaat,” ungkap Munadi. (eka)

Baca Juga  Ternyata Belanja BUMN Untuk UMKM Hanya 6 Persen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *