Wagub Emil Apresiasi Gerakan Aisyiyah Wujudkan Layanan Kesehatan Berkualitas

Ponorogo, JP  – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi gerakan organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah untuk melahirkan layanan kesehatan berkualitas di berbagai daerah termasuk juga di Kabupaten Ponorogo.

Di Ponorogo, organisasi ini telah mendirikan Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah sejak tahun 1962. Hari ini (17/9), guna melengkapi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, sebuah penyelesaian pembangunan Gedung Firdaus RSU Aisyiyah diresmikan.

Wagub Emil yang hadir didampingi Bupati Ponorogo, Pimpinan Pusat Aisyiyah dan Direktur RSU Aisyiyah menyampaikan bahwa dengan kehadiran gedung baru dan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, maka layanan bagi masyarakat sekitar Ponorogo pun menjadi makin berkualitas.

“Ini tidak hanya masyarakat Ponorogo saja yang bisa merasakan layanan ini nantinya. Melainkan juga masyarakat yang ada disekitaran juga akan terfasilitasi,” ungkap Wagub Emil dihadapan awak media.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Akan Launching Sekolah Bibit Unggul

Menurut Emil sapaan lekatnya, kembali mengacungi jempol organisasi aisyiyah mampu menjadi mitra Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya patut mengacungi jempol Gerakan Aisyiyah telah meresmikan Gedung Firdaus ini. Dengan diresmikannya gedung ini, maka artinya mampu memberikan layanan kesehatan berkualitas. Sangat bagus bisa mengembangkan sebuah layanan kesehatan tambahan terlepas dari kemampuan Pemerintah,” ujar Emil.

Untuk diketahui, pembangunan gedung yang dimulai sejak tahun 2021 ini akan berfungsi sebagai medical center, yang didalamnya terdapat 5 (lima) kamar operasi yang sudah ditanamkan teknologi maju dan dengan sistem IT yang terintegrasi sehingga dapat mendukung Rumah Sakit Umum Aisyiyah ini menjadi Rumah Sakit Tipe B dengan berbagai layanan unggulan dengan layanan IT menuju “Smart Hospital”.

“Saya harapkan secepatnya, RSU Aisyiyah yang saat ini masih kategori tipe C bisa segera naik ke tipe C. Semoga penambahan fasilitas ini dapat dikelola dengan baik agar semakin dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan menuju derajat kesehatan masyarakat yang semakin maju khususnya di Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya,” tandasnya

Baca Juga  Wagub Emil : FESyar Jawa 2022 Jadi Momen Asah Kepekaan Terhadap Kondisi Ekonomi Rakyat

Pada kesempatan yang sama, Mantan Bupati Trenggalek itu menjelaskan, saat ini seluruh sektor atau elemen strategis masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan fasilitas layanan bagi masyarakat.

“Ini formatnya masih kita cari. Bagaimana bersinergi, bisa hadir memberikan layanan bagi masyarakat pun bersinergi dengan organisasi masyarakat lainnya seperti aisyiyah saat ini,” ujar Emil.

Sementata itu, Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini menyatakan komitmennya bersama jajaran untuk membersamai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sadar kami tidak bisa berjaln sendiri, oleh karena itu penting bagi kami untuk bersinergi dengan banyak pihak,” kata Noordjanah

Menurutnya, pembangunan gedung Firdaus RAU Aisyiyah ini adalah bagian dalam upaya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Baca Juga  Glorifikasi Presidensi G20 Indonesia, Pranata Humas Indonesia Bukukan 111 Artike

“Karena memang di aisyiyah semuanya saling berlomba lomba pada hal kebaikn (fastabikul khoirot). Termasuk juga dalam bidang pendidikan. Spirit ini tentunya berlandaskan ajaran agama Islam,” jelasnya

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang juga hadir pada peresmian ini mengatakan bahwa saat ini sebuah keharusan rumah sakit di tiap daerah memiliki keunggulan pelayanan yang berbeda. Sebab menurutnya hal tersebut akan membantu dan saling memberikan dukungan pada fasilitasi kesehatan masyarakat.

“Kalau semua memiliki keunggulan berbeda mak tidak akan ada rebutan pangsa pasarnya. Melainkan telah ada sesuai keungulan layanan masing-masing,” ujar Sugiri

“Kedepan saya berharap aisyiyah tidak hanya mendirikan rumah sakit tapi juga mendirikan hotel syariah yang sangat bermanfaat di Ponorogo khususnya,” pungkasnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *