Pesan Bupati Ipuk ke Farel Prayoga, Nyanyi Boleh Sekolah Harus Jalan
Banyuwangi, JP – Farel Prayoga, musisi cilik dari Banyuwangi yang sukses tampil di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara saat perayaan HUT RI ke-77, pulang ke Banyuwangi, Jumat (19/8). Farel mendarat di Bandara Banyuwangi setelah menempuh penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menemui Farel di halaman Pemkab Banyuwangi, disaksikan para pegawai Pemkab Banyuwangi yang sedang menggelar program menyemarakkan peringatan kemerdekaan. Dengan mengenakan pakaian adat khas Suku Osing Banyuwangi lengkap dengan udeng berwarna merah, Farel berbincang dengan Ipuk. Dialog berlangsung gayeng. Keduanya kerap tertawa lepas.
“Farel ingat pesan Pak Jokowi lho ya. Boleh menyanyi tapi jangan lupa harus tetap sekolah. Nyanyi jalan, sekolah terus. Jangan sampai putus sekolahnya. Belajar nantinya boleh apa saja, termasuk harus belajar musik,” ujar Ipuk.
Ipuk lantas bertanya pada Farel bagaimana ceritanya bisa sampai diundang Presiden Jokowi. “Itu bagaimana ceritanya bisa diundang ke istana?” tanya Ipuk.
“Waktu dihubungi saya masih di Gesibu Banyuwangi (Senin, 15/8). Setelah itu dibilangi besok ke Jakarta tampil di depan Pak Jokowi di istana negara,” kata Farel.
Farel pada Senin malam (15/8) memang tampil di penutupan Banyuwangi Art Week di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Banyuwangi. Farel menghibur di ajang untuk membangkitkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif Banyuwangi tersebut.
“Aku enggak percaya, wah beneran? Enggak mungkin malam-malam besok langsung berangkat. Waktu itu capek tapi senang,” kata Farel polos.
Farel kemudian bersiap dan berangkat ke Jakarta, lalu tampil membuat Istana “heboh” dan disambut antusias seta penuh respons positif oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Farel merupakan siswa kelas VI SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono. Dia tinggal di Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono.
Ipuk juga bertanya bagaimana rasanya tampil di Istana Negara di depan Pak Jokowi. “Waktu jalan ke depan itu grogi banget. Tapi pas musiknya diputar sudah hilang groginha. Senang banget,” kata Farel.
“Farel sekarang sudah terkenal. Terus rendah hati dan tidak boleh sombong. Jangan lupa belajar dan bermain,” timpal Ipuk.
Di acara Pemkab Banyuwangi tersebut, Farel menyanyikan satu lagu yang dibawakannya di Istana Negara, “Ojo Dibandingke”.
Meski banyak permintaan dari peserta yang hadir agar Farel bernyanyi lagi, Ipuk meminta berhenti dan membiarkan Farel istirahat. “Sudahi dulu ya, kasihan Farel capek. Istirahat dulu. Pulang ke rumah. Kumpul keluarga dulu,” ujar Ipuk.
Farel kemudian pamit diiringi tepuk tangan membahana dari para pegawai Pemkab Banyuwangi dan masyarakat sekitar. (sat)