Yuhuu, Mobil Listrik Daihatsu Ayla EV Siap Mengaspal
Jakarta, JP – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD menjadi ajang pengenalan mobil listrik terbaru dari seluruh merek. Kali ini Astra Daihatsu Motor (ADM) membuat kejutan dengan mengenalkan mobil listrik Ayla EV.
Namun, mobil ini baru sebatas konsep, belum diproduksi dan dijual secara masal. Daihatsu lebih memilih menjadikan Ayla sebagai mobil listrik, bukan mobil lain yang lebih mahal. Padahal, Ayla merupakan mobil dari segmen low cost green car (LCGC).
Menurut Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso hal itu karena Ayla merupakan produk asli RI.
“Karena Ayla kebanggaan dan dibuat oleh engineer ADM waktu itu, dan ini LCGC mobil paling banyak dijual sejak 2013. Jadi menunjukkan bahwa Ayla EV dikembangkan engineer-engineer lokal, meski dengan batuan dari Jepang juga,” katanya seperti dikutip Senin (15/8).
Daihatsu belum mau membicarakan lebih jauh mengenai potensi dijualnya mobil ini secara bebas. Pasalnya, perlu banyak pertimbangan sebelum resmi menjual ke pasar.
“Untuk mobil EV kita harus lihat riset pasar lebih detil dan hati-hati karena mobil elektrik kesiapan konsumen apa benar-benar siap? Lebih detil harga Ayla EV masih tinggi karena baterai mahal, kesiapan konsumen gimana bener nggak mau beli? Misal sarana listrik harus mencukupi. Saya lihat mobil listrik 2500, 5000, 7000 Watt. Listrik di rumah siap belum?” ujar Hendrayadi.
Pertimbangan lainnya, kata dia, menyangkut harga jual kembali setelah digunakan atau resale value. Setelah beberapa tahun digunakan, ada komponen yang harus diganti, misalnya baterai yang merupakan salah satu komponen termahal.
“Sementara segmen costumer kita sangat memerhatikan resale value, supaya ketika mengganti mobil selanjutnya, nambah nggak banyak. Untuk Ayla EV belum tahu,” sebut Hendrayadi. (eka)