Pemkab Bondowoso Usulkan Pendirian Museum Megalitikum

JATIMPEDIA, Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengusulkan museum megalitikum nasional di daerahnya ke Kementerian Kebudayaan untuk pengembangan wisata budaya sekaligus pelestarian budaya lokal.

Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid mengaku telah bertemu langsung dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan mendiskusikan upaya mengangkat kearifan lokal sebagai bagian penting dalam pembangunan nasional.

“Budaya bukan sekadar masa lalu, tetapi nafas hidup yang terus memberi arah bagi masa depan,” kata dia dalam keterangan tertulis diterima di Bondowoso, Sabtu.

Menurut Bupati Hamid, Bondowoso yang dikenal sebagai “Kota Seribu Megalit” itu memiliki ratusan situs megalitikum seperti dolmen, menhir, dan batu kenong yang tersebar di berbagai wilayah dan memiliki nilai sejarah tinggi.

Baca Juga  PLN Akhirnya Batalkan Konversi Kompor Gas ke Listrik

“Oleh karena itu penting adanya museum megalitikum nasional (di Bondowoso) untuk pelestarian warisan budaya, edukasi sejarah sekaligus sarana menghubungkan generasi muda dengan warisan leluhur mereka,” tutur dia.

Dalam audiensi itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menyambut positif usulan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mendukung pengembangan museum itu.

“Audiensi ini menjadi simbol kerja sama dalam pelestarian budaya nasional dan penguatan identitas sejarah Bondowoso, sekaligus meningkatkan daya tarik wisata budaya,” kata Fadli Zon dalam keterangan Pemkab Bondowoso.

Usulan penguatan identitas sejarah melalui budaya lokal itu disampaikan Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid dan didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, perwakilan DPRD Bondowoso. (sat)

Baca Juga  Pelindo Marine Tebar Harapan dan Jaga Warisan Budaya di Panti Asuhan Berusia 107 Tahun

JATIMPEDIA, Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengusulkan museum megalitikum nasional di daerahnya ke Kementerian Kebudayaan untuk pengembangan wisata budaya sekaligus pelestarian budaya lokal.

Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid mengaku telah bertemu langsung dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan mendiskusikan upaya mengangkat kearifan lokal sebagai bagian penting dalam pembangunan nasional.

“Budaya bukan sekadar masa lalu, tetapi nafas hidup yang terus memberi arah bagi masa depan,” kata dia dalam keterangan tertulis diterima di Bondowoso, Sabtu.

Menurut Bupati Hamid, Bondowoso yang dikenal sebagai “Kota Seribu Megalit” itu memiliki ratusan situs megalitikum seperti dolmen, menhir, dan batu kenong yang tersebar di berbagai wilayah dan memiliki nilai sejarah tinggi.

Baca Juga  Ini Strategi Pemkab Bojonegoro Hadapi Kekeringan

“Oleh karena itu penting adanya museum megalitikum nasional (di Bondowoso) untuk pelestarian warisan budaya, edukasi sejarah sekaligus sarana menghubungkan generasi muda dengan warisan leluhur mereka,” tutur dia.

Dalam audiensi itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menyambut positif usulan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mendukung pengembangan museum itu.

“Audiensi ini menjadi simbol kerja sama dalam pelestarian budaya nasional dan penguatan identitas sejarah Bondowoso, sekaligus meningkatkan daya tarik wisata budaya,” kata Fadli Zon dalam keterangan Pemkab Bondowoso.

Usulan penguatan identitas sejarah melalui budaya lokal itu disampaikan Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid dan didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, perwakilan DPRD Bondowoso. (sat)