BPBD Ponorogo Sebut Terjadi 110 Bencana Alam Januari-Juni 2025
JATIMPEDIA, Ponorogo – Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, telah mengalami 110 kejadian bencana antara Januari – Juni 2025, dengan mayoritas disebabkan oleh faktor hidrometeorologi, seperti longsor dan banjir.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Selasa, dari total 110 kejadian bencana tersebut 59 diantaranya adalah tanah longsor, 41 banjir, dan 10 peristiwa cuaca ekstrem.
Kepala BPBD Ponorogo Masun mengatakan hampir seluruh kecamatan di Ponorogo terdampak bencana, kecuali Kecamatan Mlarak yang tidak ada laporan kebencanaan hingga akhir Juni.
“Dari 21 kecamatan di Ponorogo, Kecamatan Mlarak yang nihil laporan kebencanaan. Selain itu ada semua,” kata Masun.
Meski jumlah kasus tergolong tinggi, kata dia, namun tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya beberapa warga terdampak dan harus mendapatkan perawatan medis.
BPBD masih mengumpulkan rincian kerugian materi dari tiap kejadian, dengan beberapa laporan masih dalam proses validasi.
Dibandingkan dengan tahun lalu, bencana di Ponorogo pada semester ini cenderung lebih sedikit. Tahun 2024, lanjutnya, total ada 347 kejadian bencana yang dilaporkan, dengan 45 persen diantaranya berupa tanah longsor.
“Tentu kami berharap masyarakat lebih waspada, terutama yang tinggal di lereng, bantaran sungai, atau kawasan rawan lainnya,” ucap Masun.(sat)