Pemerintahan

Pemkab Gresik Hadirkan Job Fair di Driyorejo, Buka Akses Kerja Lebih Luas bagi Warga Selatan

JATIMPEDIA, Gresik — Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan Job Fair 2025 di Kecamatan Driyorejo, sebuah langkah strategis untuk memberikan kesempatan kerja yang lebih merata, khususnya bagi masyarakat di wilayah selatan Gresik.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik, Zainul Arifi, menyebut bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada evaluasi kegiatan serupa pada 2024 lalu. Saat itu, mayoritas peserta berasal dari wilayah tengah dan utara Gresik, sehingga pemkab memutuskan membawa bursa kerja lebih dekat ke selatan.

“Kami ingin memperluas akses dan membuka peluang bagi warga selatan agar tidak tertinggal dalam kompetisi kerja,” ujarnya.

Pada Job Fair tahun lalu, 1.313 orang berhasil direkrut langsung oleh perusahaan. Tahun ini, kebutuhan tenaga kerja meningkat drastis menjadi 2.949 posisi. Rinciannya antara lain 495 posisi untuk tenaga berpengalaman, 42 untuk tenaga bersertifikat, 635 posisi untuk yang menguasai bahasa asing, serta 603 untuk lulusan baru.

Baca Juga  Sepanjang 2024 OJK Terbitkan 661 Sanksi dan Cabut Izin Pinjol

Bidang pekerjaan yang ditawarkan pun beragam, mencakup 413 posisi di bidang administrasi, 816 di sektor industri, dan 546 posisi di sektor hospitality.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, atau yang akrab disapa Gus Yani, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Job Fair ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas pihak demi menurunkan angka pengangguran.

“Proses rekrutmen kami kawal dari awal hingga akhir. Dengan dukungan sistem digital seperti GresikKerja, transparansi dan akses informasi lowongan kerja menjadi lebih luas dan cepat,” kata Gus Yani.

Ia juga menegaskan pentingnya inklusivitas. Pemerintah mendorong seluruh perusahaan membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas, minimal satu persen dari total kebutuhan, sebagaimana diatur dalam UU Cipta Kerja.

Baca Juga  Ahli Waris Pekerja Terima Santunan Rp 658 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Driyorejo

Ke depan, pelaksanaan Job Fair akan digilir ke berbagai wilayah. Setelah Driyorejo, kegiatan serupa direncanakan berlangsung di wilayah utara dalam beberapa bulan ke depan. Pemerintah juga terus mendorong sertifikasi tenaga kerja agar kualitas SDM Gresik makin unggul dan kompetitif.

Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Pemkab Gresik yakin bahwa generasi muda akan mendapatkan akses yang lebih adil dan luas terhadap dunia kerja.(sat)