Gaya Hidup

Mantu, Pemkot Madiun Nikahkan 6 Pasang Pengantin

JATIMPEDIA, Madiun – Sebanyak enam pasangan calon suami dan istri dari Kota Madiun, mengikuti kegiatan nikah massal di yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di rumah dinas Wali Kota, Jalan Pahlawan, sebagai bentuk kepedulian sosial.

Kegiatan nikah massal tersebut digelar Pemkot Madiun sebagai rangkaian dari peringatan ke-107 Hari Jadi Kota Madiun yang jatuh setiap tanggal 20 Juni dengan tajuk “Madiun Mantu 2025”.

“Kegiatan ini adalah bentuk perhatian dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang ingin menikah namun terkendala biaya. Semoga para pengantin hidup rukun dan bahagia,” ujar Wali Kota Maidi di sela kegiatan nikah massal yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Rabu (18/6/2025).

Baca Juga  Bukber di Java Paragon, Ada Nasi Liwet hingga Kambing Guling Setiap Hari

Menurut Maidi bahwa kegiatan nikah massal “Madiun Mantu 2025” bukan hanya seremoni, tetapi bentuk nyata kepedulian sosial pemerintah terhadap warganya.

Ia menuturkan bahwa masih banyak warga yang tidak mampu menikah secara resmi karena alasan ekonomi, dan hal ini dapat menimbulkan persoalan sosial di masyarakat.

“Kalau sampai masalah ekonomi mereka ini tidak bisa ijab, tidak bisa nikah, ini kasihan. Sehingga nanti terjadi masalah sosial di lingkungan,” katanya.

Sementara, setelah akad nikah, kegiatan dilanjutkan dengan temu manten. Layaknya orang tua yang menikahkan anaknya, Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi mendampingi para peserta, mulai dari prosesi akad nikah, temu manten, dan “ngidak ndhog” (menginjak telor) di halaman rumah dinas.

Baca Juga  Dukungan Pemerintah untuk Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

Setelah itu, sesuai adat Jawa, Wali Kota memberikan air minum kepada masing-masing peserta dan mengantar para pengantin menuju pelaminan untuk melanjutkan prosesi selanjutnya.

Selain gratis dari segala biaya akad nikah dan pencatatan sipil, para peserta nikah massal itu juga menerima berbagai fasilitas tambahan, di antaranya voucer menginap gratis di hotel berbintang, hingga uang saku.

Dari pasangan muda hingga pasangan lanjut usia yang terdiri dari duda dan janda, seluruhnya tampak berbahagia dalam momentum istimewa tersebut.

Maidi menambahkan, kegiatan nikah massal tersebut merupakan kelanjutan dari program sosial lainnya dalam peringatan Hari Jadi Kota Madiun, seperti sunatan massal yang telah digelar sebelumnya dan diikuti sekitar 109 anak.

Baca Juga  IKEA Hadirkan Pick Up Poin di Citra Harmoni Sidoarjo

Dalam kegiatan sakral sekaligus semarak tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Madiun Bagus Panuntun beserta ibu, Sekda Kota Madiun Soeko beserta ibu, Ketua DPRD Kota Madiun Armaya, jajaran kepala OPD, serta tokoh agama yang turut memberi ucapan selamat.

Mereka menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai simbol kebersamaan, pelestarian budaya, sekaligus bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.

Wali Kota berharap, ke depan kegiatan nikah massal dapat diselenggarakan lebih optimal, baik dalam hal peserta maupun penyelenggaraan acaranya.(sat)