Kabar Migas

Kelompok Tani Organik Desa Sambiroto, Kec. Kapas Binaan Pertamina EP Sukowati Field Gelar Panen Padi Organik Bersama Bupati Bojonegoro

JATIMPEDIA, Bojonegoro – Kelompok tani “Bangun Tani” Desa Sambiroto menyelenggarakan kegiatan panen bersama Bupati Bojonegoro di lahan pertanian organik milik  Majuri, salah satu anggota kelompok tani pada Senin (19/05).

Kegiatan ini merupakan rangkaian program pembinaan dari PT Pertamina EP Sukowati Field, Zona 11, Regional Indonesia Timur guna mewujudkan ketahan pangan melalui pertanian ramah lingkungan di Kabupaten Bojonegoro.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Management PEP Sukowati Field, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro (Setyo Wahono dan  Nurul Azizah), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Wahyuni), Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Bojonegoro Zaenal Fanani), Camat Kapas, Zenny Bachtiyar, serta Kepala Desa Sambiroto lengkap dengan jajaran Perangkat dan BPD. Kolaborasi bersama antara stakeholder ini menjadi simbol komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi di Kab. Bojonegoro.

Baca Juga  BRI Kaliasin Dukung Even Pertamina Pertashop Day 2024

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasinya kepada Kelompok Tani Desa Sambiroto serta PEP Sukowati Field yang sudah melakukan pembinaan petani di Desa Sambiroto.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak, khususnya PT Pertamina EP Sukowati Field yang telah membina kelompok tani kami dalam praktik pertanian organik. Kami percaya bahwa pertanian berkelanjutan adalah kunci untuk menjawab tantangan pangan dan perbaikan lingkungan di masa depan,” ucap Wahono

Selain giat panen padi organik, rombongan juga mengunjungi taman toga (tanaman obat keluarga) yang dikelola  PKK dan kelompok herbal Desa Sambiroto.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur  Sri Wahyuni juga turut menyampaikan apresiasi terhadap ibu-ibu yang aktif dalam mengelola dan memanfaatkan kawasan pekarangan rumah sebagai kebun Toga.

Baca Juga  Indonesia Pavilion, Apresiasi Karya Anak Bangsa di Event Internasional

” Terimakasih kepada ibu-ibu yang semangat mengembangkan herbal, saya harap ini menjadi semangat baru bagi kita semua untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi herbal organik” ucap Yuni sapaan akrab nya

Melalui sistem pertanian organik, biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani dapat ditekan hingga 2-3 jt setiap musim tanam nya tanpa mengurangi hasil panen seperti sistem konvensional.

Majuri sebagai pelaku petani organik menyampaikan ketertarikan nya dalam bertani organik karena selain untung dapat meningkatkan kesehatan juga.

“Hasil panen hari ini cukup lumayan, hasilnya kalo di konversi ke hektar dapat rata-rata 6,5 Ton/hektar nya” Ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Arif Rahman Hakim selaku Manager PEP Sukowati Field menyampaikan “Kegiatan ini merupakan wujud kontribusi perusahaan untuk mengedukasi petani demi tercapainya visi ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan di Bojonegoro, maupun di tingkat nasional. Kami berharap kolaborasi ini semakin erat dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” kata Arif.

Baca Juga  Pertamina NRE-PIS Kerja Sama Energi Hijau di Sektor Maritim

Ia juga menyampaikan komitmen pendampingan yang intensif menjadi kunci keberhasilan dalam program ini. “Kami menyiapkan pendamping yang kompeten dibidang organik yang setiap harinya bersama petani untuk belajar dari awal sampai petani panen” tambahnya

Program ini juga berkontribusi pada upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s Tujuan 2 Tanpa Kelaparan, Tujuan 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Tujuan 15. Ekosistem Daratan. (cin)